Banjarmasin, mu4.co.id – Menurut pantauan BMKG Provinsi Kalimantan Selatan, awal musim kemarau diperkirakan terjadi antara Mei hingga Agustus 2025, dimulai lebih awal di wilayah paling barat sehingga kemarau berlangsung bertahap di tiap daerah pada periode tertentu.
Forecaster Iklim BMKG Kalsel, Sri Widyastuti, menyampaikan bahwa pembaruan terakhir menunjukkan awal musim kemarau di Kalsel mulai dasarian 2 Juli, mencakup sebagian besar Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, dan wilayah timur Hulu Sungai, meski beberapa daerah masih mengalami musim hujan.
Baca Juga: Musim Kemarau Tahun Ini Lebih Singkat? Simak Periode dan Wilayahnya!
“Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar sebagian besar dan Tanah Laut bagian Barat,” ungkap Sri Widyastuti, dikutip dari Redaksi8, Ahad (3/8).
Ia menjelaskan, puncak kemarau umumnya terjadi pada Agustus, namun di wilayah timur Tanah Laut, sebagian Tanah Bumbu, dan Kotabaru bisa berlangsung hingga Oktober. Beberapa daerah seperti Kotabaru dan Pulau Sebuku diperkirakan mencapai puncak kemarau pada September.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Fenomena Bediding di Pulau Jawa Hingga September. Karena Ini!
“Musim kemarau di tahun 2025 ini akan lebih pendek dari sebelumnya, karena memang untuk awal musim kemarau nya mundur 1 dasarian dibandingkan normalnya,” ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menghemat air, mewaspadai kebakaran hutan dan lahan, serta rutin memantau informasi resmi dari BMKG.
“Bagi sektor pertanian bisa memilih atau merancang untuk jenis tanaman yang akan ditanam itu sesuai dengan musimnya, serta menjaga kesehatan yang paling penting agar selalu sehat,” tuturnya.
(Redaksi8)