Media Berkemajuan

27 Maret 2025, 16:05
Search

Muncul Elpiji 3 Kg Pink Non-subsidi Bikin Geger Warganet

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Elpiji 3 kg pink
Elpiji 3 Kg Pink Non-subsidi [Foto: detik.com]

Jakarta, mu4.co.id – Munculnya gas elpiji (LPG) ukuran 3 kg berwarna pink atau merah muda dengan harga non-subsidi menggegerkan para netizen di berbagai media sosial.

Seperti yang diketahui, selama ini tabung gas warna pink atau Bright Gas diidentikan sebagai tabung gas non subsidi. Hal itupun membuat netizen geram, apalagi pemerintah berencana melarang penjualan gas melon atau LPG tiga kilogram di pengecer.

“Gas melon langka dibuat antri dan ribet, mulai muncul gas 3kg non-subsidi harga Rp 42.000,” ujar salah satu akun Instagram, Senin (03/02/2025).

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari pun membantah, menurutnya Pertamina hanya mengeluarkan LPG Bright Gas yang tersedia dalam kemasan tabung 5,5 kg dan 12 kg. “Informasi tersebut hoaks. Belum ada seperti itu,” ujar Heppy, Senin (03/02/2025).

Baca juga: Warga Meninggal Usai Antre Elpiji 3 Kg, Pemerintah Sampaikan Maaf

Lebih lanjut, merespons foto yang beredar soal tabung LPG 3 kg pink tersebut adalah gambar yang kemungkinan besar diambil pada 2018, dimana sebelumnya Pertamina sempat meluncurkan Bright Gas tiga kilogram sebagai bagian dari diversifikasi produknya, yang didistribusikan dengan kisaran harga Rp 39.000-56.000 per tabung isi ulang.

Adapun jika dibandingkan dengan gas melon, harga asli elpiji 3 kg bisa mencapai Rp 42.750 per tabung tanpa subisdi pada 2025. Namun dengan adanya subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung, sehingga harga elpiji 3 kg bersubsidi seharusnya Rp 12.750 per tabung di pasaran.

Pihak Pertamina pun sebelumnya juga sempat akan berencana mendistribusikan Bright Gas 3 kg secara bertahap di SPBU serta apartemen tertentu pada 2018. Namun hingga kini, rencana itu belum terwujud.
(tribunnews.com)

[post-views]
Selaras