IKN, mu4.co.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkap bahwa Muhammadiyah berencana mendirikan kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Selain itu, mereka juga berencana memperluas pengembangan di bidang pendidikan dan rumah sakit (RS) di IKN.
“Kami mengembangkan kantor Muhammadiyah sebagaimana di sini kan. Yang kedua, yang tidak kalah pentingnya, dua bidang, tiga sebenarnya. Satu, pendidikan. Kita sudah punya Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, UMKT ya, itu universitas swasta terbaik se-Kalimantan Timur dan se-Kalimantan Utara,” ungkap Haedar, dikutip dari Republika, Rabu (18/9).
Baca Juga: Haedar Nashir Resmi Lantik Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Haedar Nashir dan pengurus PP Muhammadiyah menyampaikan rencana pengembangan SDM di IKN pada Selasa (17/9).
Muhammadiyah berencana mendirikan kantor, sekolah, dan RS di sekitar IKN, serta mengembangkan pendidikan dasar dan menengah. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur juga telah berdiri sebagai universitas unggulan di dua provinsi tersebut.
“Tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum,” ungkapnya.
Muhammadiyah berencana membangun RS di IKN sejalan dengan pengembangan UMKT, yang memiliki fakultas kedokteran. RS ini akan melayani warga sekaligus menjadi tempat praktik bagi mahasiswa kedokteran.
Baca Juga: Haedar Nashir Raih Penghargaan Dari Hospital Management Asia Awards Karena Hal Ini!
“Kita sudah punya fakultas kedokteran, dan kita akan mengembangkan rumah sakit, dan tentu nanti program-program ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang itu, di mana Muhammadiyah akan concern di situ,” ucap Haedar.
Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah berkomitmen mengembangkan fasilitas yang mendukung kesejahteraan rakyat, menjaga lingkungan, dan meningkatkan SDM berkarakter serta berdaya saing.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Muhammadiyah juga merencanakan langkah strategis untuk peningkatan SDM. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Menko PMK Muhadjir Effendy turut hadir dalam diskusi tersebut.
(Republika, Muhammadiyah)
