Sleman, mu4.co.id – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meluncurkan program peternakan ayam petelur sehat dan fungsional “TelurMoe” Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Difabel Bejen, Sleman, pada Rabu (2/10).
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, secara simbolis meresmikan program ini dengan menandatangani prasasti. Ia berharap program tersebut membawa berkah bagi masyarakat yang lebih luas.
“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentunya juga ‘Aisyiyah kami menyampaikan selamat launching ini,” ucap Salmah yang kerap disapa Bu Bayin, dikutip dari Gemar News, Jum’at (4/10).
Baca Juga: Meski Baru Diresmikan, SM Farm Sudah Jual Ratusan Ekor Sapi Untuk Kurban!
Bu Bayin menyatakan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal dalam menjalankan program peternakan ayam petelur ini.
Program ini merupakan kolaborasi antara MPM PP Muhammadiyah dan Lazismu Pusat. Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, menyebut program ini sebagai bentuk dari aksi jihad kedaulatan pangan.
Telur dari program berlabel “TelurMoe” ini diklaim memiliki nilai gizi tinggi dan dihasilkan dengan menerapkan prinsip kesejahteraan hewan.
“TelurMoe ini juga bagian dari Islam rahamatan Lil alamin. Bahwa kerahmatan Islam tidak hanya untuk umat manusia saja, tapi juga untuk hewan yang dalam hal ini ayam,” ungkap Yamin.
Baca Juga: Jagalaba, Marketplace Yang Akan Dihibahkan ke Muhammadiyah
Program peternakan ayam petelur ini memiliki nilai inklusi sosial karena dikelola oleh kelompok difabel yang tergabung dalam JATAM Difabel Bejen. Yamin berharap program ini akan mengubah banyak penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzakki) di masa mendatang.
TelurMoe telah mendapat sertifikasi dari Humane Farm Animal Care (HFAC), yaitu program sertifikasi nirlaba internasional terkemuka yang memiliki misi untuk meningkatkan kehidupan hewan yang diternakkan dalam produksi makanan. TelurMoe juga ditargetkan memperoleh sertifikasi organik internasional.
Ketua Lazismu Pusat, Imam Ahmad Mujadid Rais, mengapresiasi program ini dan mendukung model pemeliharaan ayam yang mengedepankan kesejahteraan hewan sebagai wujud Islam rahmatan lil alamin.
(Gemar News, Cage Free Indonesia)