Gaza, mu4.co.id – Bantuan kemanusiaan Amerika Serikat yang diterjunkan ke Gaza sebanyak 30 ribu makanan menggunakan 3 pesawat militer Yordania pada Ahad (03/03/2024) lalu di tengah blokade Israel ternyata tidak ada artinya bagi warga gaza.
Sejumlah warga Gaza mengatakan bahwa jumlah bantuan yang diberikan melalui udara tersebut terlalu kecil, dibandingkan dengan kebutuhan penduduk yang kelaparan di Gaza. “Tidak ada gunanya,” kata seorang warga Palestina di selatan Gaza, Ahmad Mansour, dilansir dari cnnindonesia.com.
“Banyak bantuan yang justru jatuh ke laut atau ke wilayah yang dikuasai tentara Israel. Ada ribuan orang yang berlarian menuju beberapa paket bantuan. Mereka mempermainkan kami,” tambahnya.
Baca juga: Salut! Yordania Kirimkan Bantuan Gaza Lewat Pesawat Udara Ditengah Blokade Israel
Diketahui ribuan warga Palestina berkumpul di pantai Gaza, melihat paket bantuan kemanusiaan yang mendarat di laut. Bahkan, ada juga warga yang terpaksa berenang atau menggunakan perahu kecil, demi mengambil bantuan tersebut.
Sementara itu, seorang ibu tiga anak yang tinggal di selatan Gaza, Samah Al-Kahlout, menyebut dirinya tak punya peluang untuk menerima bantuan apa pun jika bantuan diberikan dengan cara seperti itu.
“Ketika saya mendengar bahwa Yordania akan memberikan bantuan, saya langsung lari. Anak-anak saya sudah lama tidak mendapatkan makanan yang layak,” katanya.
Ibu berusia 37 tahun itu harus pergi sendiri untuk mengambil bantuan, karena suaminya terluka.
“Saya tidak bisa berlari cukup cepat untuk mengambil paket bantuan. Saya juga tidak bisa berenang. Saya akhirnya hanya berdiri di sana menyaksikan orang berlomba-lomba mendapat makanan untuk keluarga mereka. Saat ini kelangsungan hidup adalah untuk yang terkuat,” ungkapnya.
Warga Palestina lain, Yossef Abed juga mengkritik ironi pengiriman bantuan dari AS. “Melihat bantuan datang dari AS adalah sebuah lelucon. Mereka menjatuhkan bantuan di utara, tetapi juga membantu memasok bom ke Israel untuk dijatuhkan di wilayah kami. Apakah mereka memberi kita makan hari ini supaya bisa menemukan lebih banyak orang untuk dibunuh besok,” ungkapnya.
Baca juga: Tentara Israel Tembaki Ratusan Warga Gaza yang Antre Makanan!
Hingga kini kondisi kemanusiaan di Gaza kian memprihatinkan, di mana banyak warga termasuk perempuan dan anak-anak yang mengalami kekurangan gizi akibat blokade Israel. Serta jumlah korban tewas pun kian bertambah akibat genosida Israel sejak 7 Oktober lalu.