Media Utama Terpercaya

30 Desember 2025, 22:25
Search

Menikmati Keindahan Loksado Dari Puncak Bukit Langara. Alternatif Pengisi Waktu Liburan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bukit Langara salah satu wisata di Loksado.
Bukit Langara salah satu wisata di Loksado. [Foto: meratusgeopark.org]

Hulu Sungai Selatan, mu4.co.id – Keindahan Sungai Amandit, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan tidak hanya dinikmati dengan wisata bambu rafting, tetapi sekarang juga bisa dinikmati lewat ketinggian dengan mendaki bukit Langara.

Bukit tersebut mulai ramai dikunjungi selama 2 tahun terakhir. Terletak di Desa Lumpangi, Loksado berjarak 10 km dari Kota Kandangan (ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Waktu yang ditempuh untuk mendaki puncak bukit ini sekitar 30-60 menit melewati perkebunan jati milik warga.

Saat musim hujan, jalan perkebunan ini cukup licin karena curam dengan jenis tanah merah. Setelah itu pendaki harus berhati-hati dalam memilih pijakan karena akan melewati bebatuan karst yang tajam, sehingga disarankan memakai alas kaki yang sesuai dengan medan trek yang licin dan berbatu.

Baca juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Kalsel Untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun, Apa Saja?

Setelah sampai puncak, rasa lelah pendaki akan terbayarkan dengan suguhan pemandangan di sebelah kanan dengan gagahnya bukit Ketawang yang diselimuti pepohonan rimbun dan di bawahnya terlihat Sungai Amandit yang membelah perbukitan.

Pemandangan Pegunungan Meratus dengan indahnya terlihat sepanjang 600 km² dengan dihiasi pepohonan rimbun membuat panorama 360 derajat puncak ini semakin sempurna cocok untuk menyaksikan keindahan sunrise dan sunset dari ketinggian.

“Jalan menuju perbukitan ini sama dengan menuju Loksado, tetapi sebelum tiba di Loksado, pendaki akan menemukan persimpangan. Jika lurus, pendaki akan menuju Loksado, sedangkan jika ke kanan, pendaki akan menuju Kecamatan Batulicin. Lanjutkan perjalanan ke arah Batulicin,” dikutip dari indonesiakaya.com, Selasa (23/12).

Baca juga: Kalsel-Bali Jalin Kerja Sama Guna Tingkatkan Kunjungan Wisata!

Tak lama pendaki akan mendapatkan penunjuk arah untuk basecamp bukit ini. Pendaki dapat memarkirkan kendaraan di dekat area Makam Habib Lumpangi dengan biaya sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil pribadi.

Terdapat beberapa warung di daerah sekitar bukit, tapi pendaki disarankan untuk membawa bekal seperti makanan ringan terutama minuman. Dan dilarang keras membuang sampah sembarangan, dilarang juga meninggalkan apapun selain jejak kaki dan mengambil apapun selain foto.

(indonesiakaya.com, meratusgeopark.org)

[post-views]
Selaras