Media Utama Terpercaya

21 Desember 2025, 15:25
Search

Media Asing Soroti Gajah Bersihkan Kayu Besar Pascabanjir dan Longsor di Aceh

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Gajah Bersihkan Kayu Besar Pascabanjir
Gajah Bersihkan Kayu Besar Pascabanjir dan Longsor di Aceh [Foto: mongabay.co.id]

Aceh, mu4.co.id – Media asing menyoroti penggunaan gajah oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk membersihkan material kayu-kayu besar akibat banjir dan longsor.

Salah satu media asing yang menyorot penggunaan gajah untuk penanganan pascabencana banjir dan longsor Sumatera tersebut, seperti yang diugkapkan Media Hong Kong South China Morning Post.

“Empat gajah terlatih dikerahkan untuk membersihkan puing-puing di wilayah Pidie Jaya, namun telah menimbulkan reaksi yang berbeda. Dengan beberapa ahli memuji respons yang efektif terhadap kondisi ekstrem tersebut, sementara yang lain mengkritiknya karena risiko yang dihadapi oleh spesies yang terancam punah,” tulis media tersebut, Jumat (19/12/2025).

Baca juga: Bentuk Apresiasi, Presiden Prabowo Perintahkan Kenaikan Pangkat TNI-Polri yang Tangani Bencana Sumatra

Sebelumnya, bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Aceh tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga menyisakan lumpur tebal serta kayu gelondongan, yang menyulitkan proses pembersihan, terutama di lokasi yang tidak dapat dijangkau alat berat.

BKSDA Aceh pun menurunkan empat gajah terlatih yang bernama Midok, Abu, Ajis, dan seekor gajah betina bernama Noni ke wilayah terdampak banjir, di Kabupaten Pidie Jaya, Ahad (07/12/2025).

Namun, penggunaan gajah dalam penanganan pasca-banjir itu, mendapat sorotan. Pelibatan gajah untuk menyingkirkan kayu besar, dianggap tidak etis dan berpotensi membahayakan satwa dilindungi tersebut.

(kompas.tv, mongabay.co.id)

[post-views]
Selaras