Media Berkemajuan

18 Desember 2024, 20:36

Masjid Quba, Masjid Pertama yang dibangun Rasulullah Atas Dasar Takwa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
masjid quba
Masjid Quba, Masjid pertama yang dibangun Rasulullah [Foto: mu4.co.id]

Madinah, mu4.co.id – Salah satu masjid bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah ﷺ dalam menyebarkan agama Islam ialah Masjid Quba.

Bahkan para jemaah umrah disunnahkan untuk mengunjungi masjid Quba untuk memetik pelajaran dan hikmah dalam sejarah berdirinya Masjid ini.

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun Rasulullah ﷺ pada tahun 1 Hijriah atau 622 Masehi. Kala itu ketika Rasulullah ﷺ dan para sahabat hijrah dari Makkah, sebelum masuk kota Madinah, unta tunggangan Rasulullah ﷺ berhenti dan meminum air di sebuah sumur bernama Mubarok an-Naqah di perkampungan Quba yang dihuni penduduk dari Bani Amr bin Auf, milik Abu Ayyub Al-Ansari.

Kemudian Rasulullah ﷺ dan para sahabat lalu singgah di Quba selama lima hari, sembari menunggu kedatangan Ali bin Abi Thalib yang menyusul hijrah.

Quba adalah sebuah nama daerah yang terletak sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Yatsrib (nama Madinah saat itu).

Peta letak masjid Quba di Madinah
Peta letak masjid Quba di Madinah [Foto: google map]

Baca juga: Diperlukan 30 Ton Parfum Per Hari untuk Harumkan Masjid Nabawi

Selama di Quba, Rasulullah ﷺ tinggal di rumah Kultsum ibn al-Hadmi, dari kabilah Bani Amr bin Auf. Pada 8 Rabiul Awwal 622 M tahun pertama hijriah, tepatnya 23 September 622 masehi, Rasul ﷺ lalu memutuskan untuk memulai pembangunan masjid di atas sebidang tanah seluas 1.200 meter persegi milik keluarga Kultsum bin al-Hadam dari Kabilah Amru bin Auf yang kemudian diberi nama Masjid Quba.

Rasul ﷺ mengangkat sendiri beberapa batu bata mentah di atas punggungnya dan meletakkan batu pertama di mihrab masjid yang waktu itu masih menghadap Baitul Maqdis di Palestina, sebelum beralih menghadap ke Baitullah Ka’bah di Makkah.

Di Masjid Quba inilah merupakan tempat pertama kali dilaksanakan salat berjamaah secara terang-terangan. Bahkan Malaikat Jibril membantu menunjukkan arah kiblatnya. 

Baca juga: Inilah Foto Ka’bah yang Pertama Kali Diabadikan 1,5 Abad Lalu

Masjid Quba
Para jemaah haji dan umrah seringkali menyempatkan waktu untuk salat sunnah di Masjid Quba [Foto: mu4.co.id]

Bayangkan dahulu Rasulullah ﷺ semasa hidupnya, selalu bepergian dari Madinah ke daerah Quba untuk salat di Masjid Quba setiap hari Sabtu, ditengah teriknya padang pasir, kadang beliau berjalan kaki dan kadang juga mengendarai unta. Setelah beliau wafat, para sahabat juga sering menziarahi masjid ini dan melaksanakan salat di dalamnya.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, ia berkata bahwasanya “Setiap hari Sabtu Rasulullah ﷺ mendatangi Masjid Quba dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat.” (HR Muslim no 1399, shahih)

Sehingga wajar bila terdapat fadilah besar ketika salat di masjid ini. Sebagaimana diriwayatkan dari Sahl bin Hunaif berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

“Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya, lalu ia mendatangi Masjid Quba, dan ia melaksanakan salat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah, no. 1412, shahih)

Betapa besarnya keutamaan salat di Masjid Quba, belum lagi jemaah menunaikan ibadah umrah, namun ia telah memperoleh pahala laksana umrah hanya dengan mengerjakan salat dua rakaat di Masjid Quba. Dan riwayat hadits tersebut hingga kini diabadikan serta terpajang di dinding luar Masjid Quba. 

Hadits Masjid Quba
Penjelasan ayat dan hadits tentang keutamaan Masjid Quba dipajang di dinding Masjid Quba [Foto: mu4.co.id]

Sungguh istimewa Masjid Quba, sampai-sampai Allah menyebut masjid ini dalam Al-Qur’an surat at-Taubah ayat 108.

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى ٱلتَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا۟ ۚ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُطَّهِّرِينَ

Artinya: … Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.

Bangunan masjid ini memiliki ciri khas dengan empat menara yang menjulang tinggi, berada masing-masing di tiap sudut, dengan luas area mencapai 50.000 meter persegi. Dan mampu menampung hingga 66 ribu jemaah. Saat ini Masjid Quba memiliki 7 pintu masuk utama dan 12 pintu masuk tambahan, serta dilengkapi fasilitas toilet sebanyak 64 unit untuk pria dan 32 toilet untuk wanita.

[post-views]
Selaras