Turki, mu4.co.id – Masjid Hamidiye Camii di Kota Kirsehir, Turki, menghadirkan suasana alam dalam desain interiornya. Didominasi warna hijau dan biru muda, masjid ini menampilkan lanskap air terjun, pepohonan, dan langit biru pada dinding, lantai, hingga atap.
Di bagian mimbar, tergambar air terjun tinggi yang diapit dua pohon, sementara lantainya dihiasi sajadah bermotif rumput dan ornamen kayu, menciptakan nuansa alami yang menenangkan.
Dilansir dari Kumparan pada Selasa (22/4), Masjid Hamidiye Camii dibangun pada 1910 di bawah pengawasan Kekhalifahan Utsmaniyah dan dinamai untuk menghormati Sultan Abdulhamid II, khalifah besar Islam saat itu.
Namun, masjid ini sempat dihancurkan dan terbengkalai tanpa alasan yang jelas. Baru pada tahun 2016, masjid tersebut direnovasi dan dibangun ulang, lalu kembali diberi nama Hamidiye Camii.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Masjid An Nahdla Bojonegoro Yang Jadi Destinasi Religi!
Sementara itu, desain alam pada arsitektur Masjid Hamidiye Camii terinspirasi dari Alquran, tepatnya ayat 22 Surah Al-Baqarah yang isinya:
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
Seorang arsitek asal Azerbaijan turut berperan penting dalam pembangunan Masjid Hamidiye Camii, khususnya dengan mengecat dinding masjid. Imam masjid, Sefa Ekinci, menyampaikan bahwa mereka telah bekerja keras agar masjid tampil menawan.
Sementara itu, mantan imam Yılmaz Akçakaya menyebut masjid ini sebagai karya seni luar biasa yang diwujudkan berkat upaya masyarakat yang sungguh-sungguh.
(Kumpran, Tribun Travel)