Banjarmasin, mu4.co.id – Melalui Maklumat No.18/MLM/II.1/E/2023 Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumumkan bahwa pada Ahad, 14 Rabiul Akhir 1445 H atau bertepatan dengan 29 Oktober 2023 M akan terjadi Gerhana Bulan Sebagian.
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian kali ini dapat disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, dan khusus untuk wilayah Kalimantan Selatan peristiwa Gerhana Bulan Sebagian ini dapat disaksikan sejak awal gerhana hingga bulan terbenam saat gerhana bulan penumbral berlangsung.
Adapun waktu Gerhana Bulan Sebagian untuk wilayah Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:
Fase Gerhana | WITA |
Gerhana Sebagian Mulai | 03:35:18 |
Puncak Gerhana | 04:14:04 |
Gerhana Sebagian Berakhir | 04:52:39 |
Sehubungan dengan peristiwa Gerhana Bulan Sebagian tersebut Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan mengimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah
Kalimantan Selatan untuk:
- Melaksanakan Salat Sunnah Gerhana (Salat Khusuf) secara berjamaah dan mendengarkan khutbah.
- Memperbanyak bersedekah, berzikir, berdoa, bertakbir dan memohon ampun kepada Allah
Azza wa Jalla.
Maklumat tersebut dibuat di Banjarmasin pada Kamis, 26 Oktober 2023 dan ditandatangani oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Kalsel, Drs H Abidin Ja’far, Lc.,M.A. dan Sekretaris Mim Fadhli Rabbi, S.Sy.,S.Pd.
Waktu pelaksanaan salat gerhana yaitu pada saat mulai terjadi gerhana sampai dengan gerhana berakhir, baik pada saat gerhana Matahari maupun gerhana Bulan, dan saat gerhana total atau gerhana sebagian.
Adapun orang yang diperintahkan untuk mengerjakan salat gerhana adalah mereka yang mengalami gerhana atau berada di kawasan yang dilintasi gerhana. Sedangkan orang yang berada di kawasan yang tidak dilintasi gerhana maka tidak perlu mengerjakan salat gerhana. [Majalah Suara Muhammadiyah No. 19 tahun 2008].
Baca juga: Berikut Ini Tata Cara Pelaksanaan Salat Gerhana
Salat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa adzan dan iqamah. Dilaksanakan dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali. Serta Imam membaca surah Al-Qur’an yang panjang dengan jahr (mengeraskan suara). Shalat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid.
