Arab Saudi, mu4.co.id – Para pemimpin negara Liga Arab sepakat untuk membentuk komite dana perwalian guna membiayai pembangunan kembali atau rekonstruksi Jalur Gaza Palestina yang hancur akibat agresi brutal Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Rencana tersebut dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab yang digelar di Kairo, Mesir pada Selasa (04/03/2025), ketika fase gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sejak 19 Januari lalu berada di ujung tanduk. Sebab, kedua belah pihak belum membicarakan kelanjutan fase kedua gencatan.
Liga Arab sendiri merupakan organisasi regional yang terdiri dari 22 negara di dunia Arab, yang tersebar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Negara-negara anggota Liga Arab meliputi: Aljazair, Bahrain, Komoro, Djibouti, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Mauritania, Maroko, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab (UEA), dan Yaman.
Baca juga: Usai Gencatan Senjata Tahap Pertama Berakhir, Israel Kembali Serang Gaza
Adapun dana perwalian tersebut nantinya akan menerima komitmen keuangan dari semua negara donor dan lembaga pendanaan untuk menjalankan proyek rekonstruksi di wilayah Palestina tersebut, dan diharapkan akan mengawasi proses pembangunan kembali dan pemerintahan di wilayah Palestina.
Tak hanya itu, organisasi yang terdiri dari 22 negara Arab itu juga menyerukan kontribusi internasional untuk mempercepat proses pembangunan Kembali Jalur Gaza.
Sementara itu, kelompok milisi Palestina Hamas pun menyambut baik rencana pembangunan kembali di jalur Gaza yang diadopsi oleh para pemimpin Arab tersebut, dan menyatakan dukungan terhadap pembentukan Komite Dana.
“Kami menyambut baik rencana rekonstruksi Gaza yang diadopsi dalam pernyataan akhir KTT dan menyerukan penyediaan semua sumber daya yang diperlukan demi keberhasilannya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
(cnnindonesia.com)