Moskwa, mu4.co.id – Pada Rabu (6/3), Rosfinmonitoring, pengawas keuangan Rusia memasukkan Garry Kasparov sang legenda catur dalam daftar teroris dan ekstremis.
Kasparov, seorang grandmaster berusia 60 tahun yang merupakan mantan juara catur dunia, telah lama menjadi penentang Presiden Vladimir Putin dan mengkritik invasi Rusia ke Ukraina.
Rosfinmonitoring memiliki tanggung jawab untuk melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Rekening bank orang-orang yang terdaftar dalam daftar mereka dapat disita.
Baca Juga: Liga Arab Desak Anggota Masukkan Israel Dalam Daftar Teroris
Alasan yang menyebabkan Rosfinmonitoring memasukkan pria kelahiran Soviet ini ke dalam daftar tersebut masih menjadi tanda tanya.
Akan tetapi, Kremlin sering menggambarkan mereka yang tidak setuju dengan tindakan ofensifnya sebagai ekstremis atau agen asing.
Kasparov kemudian merespons keputusan Rosfinmonitoring di akun media sosialnya.
“Suatu kehormatan yang mengungkapkan lebih banyak tentang rezim fasis Putin dibandingkan tentang saya. Seperti yang dikatakan Goldwater, ekstremisme dalam membela kebebasan bukanlah suatu kejahatan dan moderasi dalam upaya mencapai keadilan bukanlah suatu kebajikan! Namun semua oposisi, atau kesopanan sederhana, harus disebut ekstremis oleh kediktatoran” tulisnya pada akun X, Rabu (6/3).
Kasparov sering dianggap sebagai salah satu pemain catur terbaik di dunia. Dia tinggal di Amerika Serikat selama lebih dari sepuluh tahun, di mana dia aktif dalam aktivisme politik.
Pada bulan Februari 2023, Kasparov mendorong negara-negara Barat untuk terus mendukung Kyiv dan menyatakan bahwa Ukraina harus berhasil mengalahkan pasukan Moskwa sebagai syarat utama untuk transisi demokrasi di Rusia.
Sumber: Kompas