Media Utama Terpercaya

31 Desember 2025, 11:05
Search

Layanan Haji 2026 Hampir Rampung, Lebih 200 Ribu Jemaah Siap Dilayani

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
haji
Ilustrasi haji. [Foto: AI, mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Persiapan layanan utama jemaah haji Indonesia untuk tahun 2026 di Arab Saudi kini memasuki tahap akhir. Akomodasi, konsumsi, dan transportasi telah diseleksi ketat untuk melayani lebih dari 200 ribu jemaah. 

Proses pengadaan dilakukan sejak akhir 2025 dengan fokus di Makkah dan Madinah, serta memastikan penyedia lolos verifikasi dan pengecekan lapangan.

Pada sektor konsumsi, seleksi penyedia dimulai pada 24 November 2025 dengan 628 peserta. Setelah melalui verifikasi administrasi dan pengecekan lapangan, jumlah calon menyusut menjadi 52 penyedia di Makkah dan 23 di Madinah.

Baca Juga: Investasi Jumbo Danantara, 13 Tower Hotel dan Mal Bakal Dibangun di Kampung Haji Makkah!

Tahap negosiasi harga dan layanan kemudian menghasilkan 75 penyedia konsumsi yang diajukan untuk dikontrak sebagai mitra resmi pelayanan jemaah haji Indonesia.

Sektor transportasi haji juga telah ditetapkan. Pemerintah menunjuk 15 perusahaan bus antarkota dan 6 perusahaan bus shalawat untuk melayani mobilitas jemaah Indonesia.

Bus antarkota digunakan untuk perjalanan dari bandara ke hotel serta rute Makkah–Madinah, sementara bus shalawat melayani jemaah di Makkah menuju Masjidil Haram selama 24 jam dengan rute sesuai wilayah hotel dan terminal terdekat dengan Masjidil Haram.

Berbeda dengan sektor konsumsi dan transportasi, penyediaan akomodasi haji masih berlangsung. Hotel disiapkan untuk 203.320 jemaah dan 2.100 petugas kloter.

Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Penambahan Petugas Haji dari TNI–Polri untuk Perkuat Keamanan Jemaah

Di Makkah, hotel berada di kawasan Jarwal, Syisyah, Misfalah, dan Raudhah dengan jarak maksimal 4,5 kilometer dari Masjidil Haram. Sementara di Madinah, seluruh hotel berlokasi di Markaziyah, maksimal 650 meter dari Masjid Nabawi, dengan tantangan utama penyesuaian masa sewa sesuai jadwal jemaah.

“Secara umum, proses penyediaan layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi sudah memasuki tahap akhir. Seluruh tahapan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian untuk memastikan layanan yang aman, nyaman, dan layak bagi jemaah haji Indonesia,” ungkap Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Budi Agung Nugroho, dikutip dari laman Himpuh, Rabu (31/12).

Dengan tahapan akhir yang hampir selesai, pemerintah menargetkan seluruh layanan haji segera difinalisasi agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan jemaah mendapatkan kenyamanan optimal sejak tiba di Tanah Suci.

(Himpuh)

[post-views]
Selaras