Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan segera meluncurkan pengesahan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional.
Peluncuran ini direncanakan oleh Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Taufiq Damardjati, yang ditargetkan pada bulan Maret 2024.
“Bulan Maret ini insyaAllah (diluncurkan)” ucap Taufiq dikutip dari Kompas, Kamis (29/2).
Peluncuran Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional semula direncanakan pada Februari 2024, seperti yang diungkapkan oleh Taufiq. Namun, karena Kemendikbud masih meminta masukan dari berbagai pihak, peluncuran tersebut ditunda.
“Tapi karena kami berusaha memdapatkan banyak masukkan dari masyarakat mengenai bagaimana Kurikulum Merdeka ini diimplementasikan, jadi agak molor sedikit,” ucapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Kurikulum Merdeka, SMK Muhammadiyah 2 Adakan In HouseTraining
Taufiq juga menyatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu karena harus mendapatkan persetujuan dari presiden terlebih dahulu.
“Kami kan juga dalam implementasi Kurikulum Merdeka ini membutuhkan persetujuan dari presiden,” ujarnya.
“Karena ini sedikit berbeda dengan regulasi-regulasi Kemendikbud yang lain karena ini efeknya nasional it takes longer time,” tambahnya.
Taufiq menyatakan bahwa terkait dengan banyaknya guru yang belum menggunakan Kurikulum Merdeka, akan ada waktu untuk melakukan peralihan. Meskipun demikian, Kemendikbud tetap optimis bahwa Kurikulum Merdeka dapat disahkan sebagai kurikulum nasional.
“Kami optimistis (Kurikulum Merdeka di sah kan jadi kurikulum nasional),” tegas Taufiq.
Sumber: Kompas.com
