Media Berkemajuan

27 Desember 2024, 12:08

Krisis Makanan, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Warga Gaza Dilaporkan Terpaksa Makan Rumput [Foto: akun X @maryjay223]

Gaza, mu4.co.id – ActionAid melaporkan warga Palestina di Jalur Gaza semakin kesulitan mendapat bantuan kemanusiaan akibat imbas dari agresi Israel yang tiada henti. Mereka bahkan dikabarkan harus terpaksa memakan rumput karena krisis makanan hebat.

“Masyarakat sekarang sangat putus asa sehingga mereka makan rumput sebagai upaya terakhir untuk mencegah kelaparan,” kata koordinator advokasi dan komunikasi di ActionAid Palestine, Riham Jafari, dikutip dari cnnindonesia.com, Senin (12/02/2024).

Tidak hanya itu, situasi mengkhawatirkan ini semakin diperparah dengan serangan Israel di wilayah Rafah (perbatasan Gaza dan Mesir) yang menjadi lokasi pengungsian bagi sekitar 1,3 juta warga Gaza serta menjadi pintu masuk bagi bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Krisis Bahan Makanan, Warga Gaza Sampai Konsumsi Makanan Burung

Al Jazeera menyebutkan, serangan tersebut menargetkan rumah-rumah penduduk di Rafah, dan mengakibatkan sedikitnya 15 orang tewas serta 7 orang juga tewas di sebuah rumah di Al Nasr, wilayah tetangga Rafah.

Serangan yang menyasar Rafah tersebut juga disebut akan menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk bagi jutaan warga yang mencari perlindungan di sana. Salah satunya potensi mengidap penyakit menular sebab ratusan orang menggunakan satu toilet yang sama.

“Setiap orang di Gaza sekarang kelaparan, dan orang-orang hanya mendapat 1,5 hingga 2 liter air yang tidak aman setiap hari untuk memenuhi semua kebutuhan mereka,” demikian laporan ActionAid, seperti dikutip Middle East Monitor.

Berdasarkan laporan PBB, serangan Israel di Gaza menyebabkan 85% penduduk mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan akses kesehatan. Sebanyak 60% infrastruktur daerah kantong itu juga rusak atau hancur buntut agresi militer.

[post-views]
Selaras