Media Berkemajuan

4 Februari 2025, 14:32
Search

KJRI: Bila Ada Hotel di Makkah dan Madinah yang Membatalkan Reservasi. Laporkan Kesini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
antrian jemaah di hotel
Bila ada hotel di Makkah dan Madinah yang membatalkan reservasi dapat melaporkan ke KJRI [Foto: merdeka.com]

Jeddah, mu4.co.id – Di bulan Januari-Februari 2025 ini hotel-hotel di Makkah dan Madinah penuh terisi (fully book). Hal ini disebabkan banyaknya jemaah yang berdatangan dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah umrah.

Sebagaimana ramai diberitakan, travel penyelenggara umrah kesulitan memperoleh kamar hotel karena di-cancel secara mendadak oleh manajemen hotel dan harus mencari hotel pengganti. Beberapa oknum broker hotel juga tega menaikkan harga kamar di atas harga normal.

Baca juga: Jemaah Padat Seperti di Musim Haji, Semua Hotel di Makkah dan Madinah Penuh!

Menanggapi hal ini, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah/ Wakil Tetap RI untuk Organisasi Kerja Sama Islam, Yusron B Ambary mengatakan terkait maraknya pembatalan reservasi hotel di Makkah dan Madinah, sayangnya pihak travel tidak melaporkannya kepada KJRI. Seharusnya pengusaha travel memberikan review baik atau jelek terhadap pelayanan yang diberikan oleh hotel.

“Kita tidak ada menerima laporan tertulis yang menyampaikan detail pembatalan hotel, hotelnya apa? Karena sebenarnya hotel-hotel di Saudi ini terikat dengan aturan ketat Kementerian Haji Saudi,” ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Kunjungan, Arab Saudi Luncurkan Program Baru Umrah Tanpa Perantara!

Karena itu Yusron mengimbau kepada pihak travel apabila mengalami penolakan reservasi hotel agar membuat laporan tertulis dilengkapi dengan detail dimana lokasi hotel tersebut. Agar KJRI dapat menindaklanjuti dan menyampaikan kepada Kerajaan Saudi.

“Kalau ada laporan resmi dari Kedutaan, saya yakin ada tindakan (dari Kerajaan Saudi). Cuma kan masalahnya selama ini hanya laporannya lisan. Coba kasih ke kita kalau misalnya ada kasus-kasus seperti itu. Laporkan ke kita detailnya lengkap, bikin surat tertulis. Nanti kita sampaikan ke Kerajaan Saudi,” tegas Yusron dalam pernyataannya kepada media, Senin (3/2/2025).   

Sebagai informasi, pihak travel umrah yang merasa dirugikan bisa melaporkan ke hotline nomor 1900 (Kementerian Perdagangan) atau 8004304444 – 00966920002814 (Ministry of Haj and Umrah), atau melalui web Kementerian Perkotaan Saudi: https://shorturl.at/MOItn atau KJRI Jeddah: +966 50 360 9667.

Video: Saudinesia
[post-views]
Selaras