Banjarmasin, mu4.co.id – Pelantikan Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjarmasin serta Pelantikan Badan Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (BP Lazismu) Kota Banjarmasin telah berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kamis (01/05/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, PDM dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Banjarmasin, serta turut dihadiri seluruh perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Banjarmasin, Kantor Layanan Lazismu se-Kota Banjarmasin, dan seluruh perwakilan Masjid Muhammadiyah se-Kota Banjarmasin.
Ketua PDM Kota Banjarmasin, Dr H Maskur, MM langsung melantik Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Banjarmasin, Drs. H.Mohammad Natsir Selamat, sekaligus melantik Badan Pengurus Lazismu Kota Banjarmasin, dengan susunan pengurus yaitu:
Dewan Pengawas Syariah
- Ketua: Prof. Dr. H. Sarbaini, M.Pd
- Anggota: Drs. H. Rusdiansyah, M.Pd & Chusnul Aqib. S.Sy., M.Pd
Badan Pengurus
- Ketua: H. Ahmad Fitri Rusli, S.Ag
- Wakil Ketua I (Bidang Penghimpunan & Kerja Sama): Dr. H. Khairul Anam, SH., M.Kes
- Wakil Ketua II (Bidang Audit Kepatuhan): Drs. Slamet Rosyadi
- Wakil Ketua III (Bidang Pendayagunaan & Pendistribusian): H. Luthfi Rahman, SH
- Wakil Ketua IV (Bidang Transformasi Digital & Monitoring Evaluasi): H. Anwar Salihen
- Sekretaris: Muhammad Adiani, S.Sos
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, PDM Kota Banjarmasin juga turut menyerahkan bantuan Program Beasiswa Mentari dan Program Mahammadiyah Senior Care (MSC) oleh Kantor Layanan Lazismu Kota Banjarmasin.
Baca juga: Terbitkan Aturan, Mendikdasmen Akan Redistribusi Guru ASN ke Sekolah Swasta
Dengan telah dilaksanakannya kedua pelantikan tersebut, Maskur pun berharap kepada Majelis Dikdasmen dan PNF agar bisa menjadi pelopor gerakan kemajuan amal usaha di bidang pendidikan. “Mari terus berinovasi, dan memperkuat kolaborasi, membangun pendidikan yang berdaya saing dan berkarakter islami,” tuturnya dalam sambutan, Kamis (01/05/2025).
Adapun Kepada Lazismu sebagai pilar filantropi Muhammadiyah, pihaknya berharap agar bisa menjadi pusat pengelola Zakat Infaq dan Sadaqah, yang profesional dan dapat dipercaya. “Buatkan sistem, perluas jaringan, dan pastikan itu semua dikelola dengan bertanggungjawab, untuk memberdayakan masyarakat, secara nyata dan berkeadilan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua PWM Kalsel, Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan terkait dengan Majelis Dikdasmen dan PNF, yaitu tugas berat dalam mengembangkan sekolah-sekolah Muhammadiyah, diantaranya yaitu harus bisa menangkap 7 program pokok yang di kembangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti.
“Salah satunya yaitu Redistribusi guru-guru ASN ke sekolah-sekolah swasta, supaya tenaga pengajar tersebar ke seluruh sekolah. Mudah-mudahan, guru-guru yang diangkat PPPK dapat kembali ke sekolah-sekolah swasta, khususnya sekolah Muhammadiyah,” ungkap Ridhahani.
Dan kepada Lazismu dirinya menyampaikan tentang prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh pengurus Lazismu diantaranya yaitu, Amanah, Professional, Transparansi, dan Produktif. “Jadi empat prinsip itu yang harus kita pegang, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan fundraising kita,” tutupnya.