Jakarta, mu4.co.id – Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat mengenai kesalahan konversi dalam membaca data Formulir Model C1-Plano (catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024) pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Hal itu disampaikannya ketika Konferensi Pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (15/20/2024). Ia mengatakan tidak ada niat manipulasi, atau mengubah hasil suara karena pada dasarnya Formulir C1 Hasil Plano diunggah apa adanya.
“Ada 2.325 TPS ditemukan konversinya berbeda (dari) yang sudah diunggah 358.775 TPS. Kami di KPU masih manusia-manusia biasa yang sangat mungkin salah. Sekali lagi siapa pun teman-teman jurnalis, pemilih, masyarakat bisa komplain soal ini,” katanya.
Baca juga: Mengejutkan! Website Resmi KPU Diserang Hacker!
Ia memastikan bahwa kesalahan konversi akan segera dikoreksi. Karena, menurutnya KPU tak boleh berbohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Sirekap sendiri adalah perangkat teknologi publikasi hasil penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta alat bantu dalam pelaksanaan hasil penghitungan suara pemilu langsung (real count), tetapi bukan hasil akhir Pemilu 2024.
Adapun, tujuan penggunaan Sirekap ini Pihak KPU menyebut untuk memudahkan akses informasi publik. Masyarakat pun dapat memantau secara langsung perkembangannya di https://pemilu2024.kpu.go.id/.
Sumber: kompas.tv
