Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan penanganan bencana senilai Rp83.053.761.017 miliar hingga Rabu (10/12) untuk wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
“Bantuan merupakan bufferstock logistik yang disalurkan melalui gudang-gudang di Sentra Kemensos, Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten/Kota maupun lumbung-lumbung sosial yang berada di Kecamatan atau Desa,” ungkap Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dikutip dari CNBC, Ahad (14/12).
Gus Ipul menegaskan bantuan logistik pemerintah merupakan bagian dari sinergi Kementerian, Lembaga, serta TNI dan Polri dalam penanganan bencana, sehingga menjadi satu kesatuan yang saling terintegrasi.
Baca Juga: Prabowo Setujui Bantuan Rumah Untuk Korban Banjir Sumatra Sebesar Rp60 Juta Per Rumah!
Adapun bantuan logistik yang telah disalurkan oleh Kemensos ke Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara, antara lain:
- Makanan Siap Saji: 61.488 paket
- Makanan Anak: 19.338 paket
- Lauk Pauk: 13.900 paket
- Indomie: 200 dus
- Air Mineral: 600 dus
- Lampu Emergency: 3 unit
- Kasur: 13.380 lembar
- Selimut: 19.059 lembar
- Family Kit: 16.930 paket
- Kidware: 11.462 paket
- Tenda Gulung: 8.680 lembar
- Tenda Keluarga: 2.277 unit
- Tenda Pengungsi: 81 unit
- Sandang Dewasa: 1.300 paket
- Sandang anak: 700 paket
- Dapur Umum Lapangan (Dumlap): 11 unit
- SHS-500: 36 unit
- Genset: 2 unit
- Toilet Portable: 5 unit
- Tenda Induk: 10 unit
- Penjernih Air: 12 Unit
Selain bantuan bufferstock, Kemensos menyalurkan 101,4 ton beras reguler ke wilayah terdampak, terdiri atas Aceh 52 ton, Sumatra Barat 34,4 ton, dan Sumatra Utara 15 ton.
Kemensos juga mendirikan 39 dapur umum, yakni 21 di Aceh, 10 di Sumatra Barat, dan 8 di Sumatra Utara, yang setiap hari memproduksi sekitar 417.749 porsi makanan siap saji, anggaran dapur umum menghabiskan Rp2.066.704.000 per hari untuk tiga provinsi. Dapur umum ini dijalankan bersama Dinas Sosial, BPBD, serta masyarakat setempat, dengan Kemensos menyediakan bahan baku.
Gus Ipul juga menambahkan Kemensos akan menyalurkan santunan bagi korban bencana, yakni Rp15 juta untuk ahli waris korban meninggal dan Rp5 juta bagi korban luka berat, setelah asesmen bersama Dinsos daerah.
Usai masa darurat, Kemensos juga akan masuk ke tahap rehabilitasi dengan dukungan pemberdayaan bagi korban terdampak, bekerja sama dengan BNPB, TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
(CNBC)












