Media Utama Terpercaya

7 November 2025, 22:22
Search

Kemenhaj Resmi Tetapkan Garuda dan Saudia Layani Jemaah Haji Indonesia 2026

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Garuda dan Saudia Resmi Jadi Maskapai Haji 2026
Garuda dan Saudia Resmi Jadi Maskapai Haji 2026 [Foto: Kolase mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi menetapkan dua maskapai yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan Saudia Airlines untuk melayani jemaah haji Indonesia tahun 2026.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Haji dan Umrah (Menhaj), Mochamad Irfan Yusuf dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (05/11/2025). Ia menyampaikan bahwa pemerintah telah menyelesaikan proses seleksi penyediaan transportasi udara terhadap 7 maskapai penerbangan, terdiri dari 6 maskapai nasional dan 1 maskapai asing dari negara tujuan.

Irfan juga menyebut bahwa penetapan kedua maskapai itu pun dilakukan melalui mekanisme seleksi yang transparan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hanya PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines (Saudia) yang memenuhi seluruh persyaratan administratif, teknis, dan operasional yang telah ditetapkan,” katanya.

Baca juga: Jemaah Umrah Tak Perlu Transit Lagi, Rute Baru BJB-Jeddah. Kapan Dimulai?

Disamping itu, pihaknya juga telah menetapkan pembagian operasional penerbangan dari kedua maskapai tersebut. Garuda Indonesia akan melayani pengangkutan jemaah haji dan petugas kloter sebanyak 102.502 orang yang berasal dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta (Pondok Gede), Banten, Solo, Jogja, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Sementara itu, Saudia akan melayani pengangkutan 101.860 jemaah haji dan petugas kloter dari embarkasi Batam, Palembang, sebagian Jakarta (Pondok Gede), Jakarta (Bekasi), serta Kertajati atau Indramayu, dan Surabaya.

“Pembagian ini disusun dengan mempertimbangkan efisiensi rute, ketersediaan armada, serta kapasitas bandara embarkasi masing-masing,” sambung Irfan.

Total sebanyak 204.362 jemaah haji dan petugas kloter akan diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam 525 kelompok terbang melalui 14 bandara embarkasi atau debarkasi haji di Tanah Air.

Seluruh penerbangan akan dilaksanakan dalam waktu 30 hari masa operasional, dengan pengaturan jadwal keberangkatan dan kepulangan yang terintegrasi antara dua maskapai penyelenggara.
(bisnis.com)

[post-views]
Selaras