Jakarta, mu4.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mengembangkan sistem keamanan berbasis CCTV dengan fitur face recognition sebagai bagian dari upaya dalam meningkatkan keamanan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menjelaskan bahwa sistem tersebut bertujuan untuk mencegah penumpang yang terlibat dalam tindakan kriminal. Dimana dengan adanya sistem keamanan ini, KAI akan dapat memantau dan mengetahui posisi pelaku di stasiun.
“Kami di KAI Group sedang mengembangkan sistem analitik seperti yang digunakan di KAI Commuter untuk mengantisipasi hal-hal seperti pelecehan seksual dan pencopetan. (Dan) dengan CCTV analytic ini, kami bisa menemukan orang-orang yang pernah melakukan tindak kriminal di stasiun sehingga kami bisa langsung mengambil tindakan,” ujarnya, Jumat (09/08/2024).
Baca juga: KAI Bantu Penumpang yang Tinggalkan Tas Berisi Emas 100gr!
Kendati demikian, Anne menekankan bahwa sistem keamanan tersebut tidak akan sepenuhnya menyelesaikan masalah tanpa dukungan dari penumpang lainnya. Ia mengajak penumpang untuk aktif melaporkan kejadian yang tidak menyenangkan selama berada di area stasiun dan kereta.
Diketahui, CCTV tersebut sudah diterapkan di KAI Commuter Line dan akan terus dikembangkan dengan teknologi face recognition untuk mempercepat respons terhadap kejadian yang tidak diinginkan. “Sejak 2020, kami telah mengimplementasikan sistem ini, tetapi ada investasi tambahan yang harus kami programkan secara bertahap untuk pengembangannya,” jelasnya.
(beritasatu.com)