Gaza, mu4.co.id – Kabar menggembirakan datang dari Muhammad Husein yang merupakan relawan Gaza asal Indonesia bersama dua putranya dan istrinya Jenan Yunus Ikhlas yang berkewarganegaraan Palestina. Mereka dilaporkan sudah berhasil dievakuasi keluar dari Gaza dan kini sudah berada di Mesir, yang sebelumnya beberapa kali sempat gagal dievakuasi, Ahad (12/11/2023).
Kabar tersebut juga langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi dalam sebuah video dari Biro Pers, Media dan Informasi, Sekretariat Presiden.
“Sudah beberapa minggu ini kita terus berupaya untuk melakukan evakuasi satu keluarga WNI yang terdiri dari satu suami, dua anak dan satu istri dari Gaza selatan. Sekitar pukul 18.00 WIB, saya memperoleh laporan bahwa mereka berhasil dievakuasi. Saat ini beliau-beliau sudah berada di wilayah Mesir dan sudah bersama dengan tim evakuasi Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) Mesir,” ujar Retno.
Setelah berada di wilayah Mesir, selanjutnya keluarga WNI itu akan dibawa ke Kairo dan selanjutnya akan dipersiapkan kembali menuju Tanah Air, Indonesia.
Baca juga: Beredar Kabar Relawan Asal Indonesia, Muhammad Husein Meninggal di Gaza. Benarkah?
Retno juga menyebut sulitnya proses evakuasi Husein beserta keluarganya keluar dari Gaza, mulai dari proses administrasi yang berbelit-belit hingga pintu keluar Rafah yang tak kunjung dibuka selama sepekan.
“Proses evakuasi ini memakan waktu yang cukup lama dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list memakan waktu yang sangat panjang. Dan begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi di lapangan,” bebernya.
Namun, pihak Kemenlu hingga KBRI tidak menyerah dan terus berupaya secara maksimal. Retno juga menyebutkan dirinya terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk memastikan para WNI dalam keadaan baik, dan nama-nama mereka agar segera bisa masuk di dalam daftar evakuasi. Bahkan, Menlu Retno beberapa kali mendesak agar pintu Rafah bisa dibuka.
Lebih lanjut, Retno mengatakan menjelaskan dengan dievakuasinya 1 keluarga tersebut, jumlah WNI yang masih berada di Gaza tersisa 3 orang. “Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan juga dengan perwakilan MER-C di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik,” tambahnya.
Sumber: detik.com