Banjarmasin, mu4.co.id – Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2024 akan berlangsung di Banjarmasin dari 18 hingga 22 September 2024 sekaligus memperkenalkan budaya Banjarmasin.
Acara ini diperkirakan akan menarik lebih dari 2.000 peserta dengan tema “Menelusuri Pusaka Seribu Sungai”. Sebanyak 73 kabupaten/kota anggota JKPI diundang, dan 33 daerah telah mengonfirmasi partisipasinya.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mengungkapkan bahwa persiapan tuan rumah sudah hampir matang.
“Baik kesiapan peserta, penginapan, tempat acara, dan materi kegiatan sudah kami siapkan,” ungkap Ikhsan dikutip dari Radar Banjarmasin, Selasa (17/9).
Kongres tersebut akan mencakup berbagai kegiatan, termasuk seminar internasional, pameran, karnaval, pertunjukan budaya, kelas masterclass, program khusus untuk wanita, serta tur kota.
Baca Juga: Ketum BEM FEB ULM Terpilih Menjadi Pengurus Badan Pimpinan Pengurus Pusat ISMEI
“Kita akan mengenalkan Banjarmasin kepada para peserta. Terutama sungainya, urat nadi kehidupan masyarakat Banjarmasin,” ucapnya.
Para tamu akan diajak menjelajahi Banjarmasin untuk melihat budaya, seni, dan sejarah kota. Kongres VI JKPI bertujuan memperkuat identitas Banjarmasin sebagai kota pusaka dan diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan keramaian dan ekonomi lokal.
“Kami tidak menargetkan berapa besar perputaran uangnya, namun nanti akan terlihat berapa banyak uang yang beredar,” ujar Ikhsan.
Kongres VI JKPI juga bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-498. Seluruh kegiatan akan berlangsung di area Siring Menara Pandang hingga Siring Bekantan, di tepian Sungai Martapura.
“Akan banyak produk kerajinan dan UMKM yang bisa ditawarkan bagi pengunjung luar daerah,” tutupnya.
(Radar Banjarmasin)