Madinah, mu4.co.id – Pemerintah Arab Saudi kembali mengumumkan penutupan sementara Raudhah selama beberapa hari.
Penutupan dilakukan selama tiga hari mulai hari Ahad, 26 Januari 2025 M (26 Rajab 1446 H) pukul 01:00 sampai dengan Selasa pagi, 28 Januari 2025 M (28 Rajab 1446 H) pukul 01.00.
Sebelumnya penutupan sudah pernah dilakukan selama 4 hari mulai hari Ahad 19 Januari 2025 pukul 05.20 AM Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar bakda shalat Subuh sampai dengan Rabu, 22 Januari 2025 pukul 03.00 AM WAS.
Baca juga: Masuk Raudhah Boleh Lebih dari Sekali Setahun, Begini Cara Izinnya!
Penutupan sementara ini dilakukan karena adanya pekerjaan pemeliharaan di areal Raudhah selama hari-hari yang ditentukan.
Sehingga semua reservasi yang sudah dilakukan melalui aplikasi Nusuk akan dibatalkan dan jemaah diminta untuk menjadwalkan ulang pada lain waktu setelah Raudhah dibuka kembali.
Raudhah min Riyadhil Jannah (taman dari taman surga) adalah tempat antara makam Rasulullah ﷺ (dahulu rumah ‘Aisyah) dengan mimbarnya di Masjid Nabawi yang dimuliakan.
Baca juga: Beruntungnya Jemaah Haji Asal Papua Ini Bisa Lima Kali ke Raudhah
Mengunjungi Raudhah dan dapat salat serta berdoa di dalamnya adalah merupakan impian semua jemaah yang sedang menunaikan ibadah haji dan umrah di Masjid Nabawi. Karena Raudhah merupakan salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan pinta kepada Allah Azza wa Jalla dan diyakini doanya akan dikabulkan Allah.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda,
مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
“Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga.” (HR. Bukhari, no. 1196 dan Muslim, no. 1391)
Bahkan pendapat ulama Ibnu Abdul Barr menjelaskan maknanya adalah bahwa Raudhah ini nantinya akan dipindahkan ke surga pada hari akhir. Raudhah yang berada di Masjid Nabawi, Madinah ini kelak akan menjadi bagian dari surga.