Korea Selatan, mu4.co.id – Sugiyanto, seorang WNI yang bekerja sebagai nelayan di desa pesisir Chuksan-myeon, Korea Selatan (Korsel) diangkat menjdi Duta Pekerja Migran Indonesia (PMI), usai membantu evakuasi lansia dari kebakaran hutan lahan (karhutla) di Yeongdeok.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding dalam panggilan videonya dengan Sugiyanto, Kamis (03/04/2025). Ia menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Indonesia atas tindakan heroik Sugiyanto yang bekerja sejak delapan tahun lalu di Korsel itu .
“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mas Sugiyanto. Insyallah, Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan sebagai bentuk penghormatan, yang akan disampaikan melalui keluarganya di Indramayu,” ujar Abdul Kadir.
“Kami juga tengah mengupayakan agar Mas Sugiyanto bisa mendapatkan visa F-2, yakni visa residensi jangka panjang di Korea Selatan. Selain itu, kami akan mengangkatnya sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Kadir menyebut pengangkatan Sugiyanto menjadi duta tersebut dilakukan agar bisa menjadi edukasi dan contoh yang patut ditiru oleh para pekerja migran asal Indonesia lainnya.
Baca juga: Kisah Aksi Heroik Ribuan Nelayan Kotabaru Blokade Laut Selama 8 Hari!
Sebelumnya diketahui terjadi kebakaran di Uiseong pada 25 Maret 2025 malam lalu merembet ke desa pesisir tempat Sugiyanto tinggal, dan tanpa pikir panjang, Sugiyanto bersama Yoo Myung-sin, kepala komunitas nelayan desa pun membantu evakuasi warga berusia lanjut.
Mereka berlari dari rumah ke rumah, membangunkan warga dan meminta mengevakuasi diri. Sementara itu, para lansia digendong ke titik evakuasi agar cepat.
Berkat aksinya tersebut, semua warga desa pun selamat dari kebakaran. Hal itu yang kemudian membuat Nama Sugiyanto kini tengah jadi buah bibir warga Korea Selatan. “Jika bukan karena dia, kami semua pasti sudah meninggal,” kenang seorang warga berusia 90 tahun.
(cnnindonesia.com)