Banjarmasin, mu4.co.id – Warga Kampung Sasirangan Banjarmasin Kalimantan Selatan terendam air, seperti yang diungkapkan salah satu warga yang tinggal di Kampung Sasirangan, Nabil Rizqullah. Ia mengaku dapur dan ruang tamunya telah terendam.
“Air pasang terjadi setiap tahun, tapi ketinggiannya bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya, Rabu (04/12/2024) malam.
Kendati demikian, ia menyebutkan telah beradaptasi dengan situasi tersebut. “Kalau mulai banjir, ibu saya selalu mengingatkan untuk memindahkan alat-alat elektronik,” tuturnya.
Baca juga: Banjir Rob di Beberapa Wilayah Banjarmasin, Ini Pesan BPBD dan Warga Sekitar!
Untuk diketahui, musim penghujan membawa dampak di sejumlah kabupaten/ kota di Kalimantan Selatan. Seperti hujan deras yang mengguyur selama 2 hari terakhir, 4-5 Desember 2024. Dan di Banjarmasin sendiri banjir terjadi karena pasangnya air laut yang merendam sejumlah kawasan (banjir rob).
Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Akhdiat Yosida menyebutkan rob melanda hampir seluruh wilayah kota. “Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Banjarmasin Barat, Utara, dan Selatan, serta sebagian Banjarmasin Tengah dan Timur,” paparnya, Rabu (04/12/2024).
Yosida menambahkan bahwa rob pada Desember ini akan berlangsung dalam dua fase. Pertama pada tanggal 4–9 Desember dengan gelombang laut mencapai ketinggian 2,8 meter. Fase kedua diperkirakan pada tanggal 17–22 Desember dengan gelombang maksimal mencapai 2,9 meter. “Jam pasangnya dimulai pukul 19.00 Wita dan puncaknya terjadi antara pukul 22.00 hingga 23.00 Wita,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, BPBD pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati, terutama dalam menempatkan barang elektronik dan dokumen penting di rumah. “Pastikan barang penting diletakkan di tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id)