Kalsel Bakal Bangun Sekolah Rakyat Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Banjarmasin, mu4.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mulai merencanakan pembangunan Sekolah Rakyat, ditandai dengan pengajuan lahan seluas delapan hektare di dekat RS Jiwa Sambang Lihum. Plt Kepala Dinas Sosial Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, mengungkap pembangunan dimulai pada akhir tahun 2025.

Gusti mengungkap sejumlah daerah seperti Kotabaru, Barito Kuala, Tanahlaut, Hulu Sungai Utara, Banjar, Tapin, dan Banjarbaru telah mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat. 

Ditargetkan mulai beroperasi tahun depan, sekolah ini akan dilengkapi fasilitas seperti asrama, lapangan olahraga, dan aula. Mengusung konsep boarding school, siswa akan tinggal penuh selama 24 jam di lingkungan sekolah.

“Sekolah ini ditujukan bagi keluarga miskin dan terlantar. Kriterianya, penghasilan orang tua di bawah Rp800 ribu, atau maksimal Rp1,2 juta,” ungkap Gusti dikutip dari Poros Kalimantan, Sabtu (28/6).

Baca Juga: Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Juli 2025. Bagaimana Konsepnya?

Sekolah Rakyat memiliki tiga jenjang yaitu SD, SMP, dan SMA. Saat ini, sebanyak 225 siswa telah diterima, terdiri dari jenjang SMP dan SMA. Sebanyak 125 siswa belajar di Balai Kemensos Trikora, sementara 100 lainnya di Sentra Budi Luhur. Seluruh siswa tersebut tinggal di asrama.

Pendataan calon siswa Sekolah Rakyat mengacu pada data Kementerian Sosial, dengan mempertimbangkan penghasilan orang tua dan kondisi tempat tinggal. Saat ini, 50 guru telah direkrut melalui pendaftaran daring yang dibuka oleh Kementerian Sosial. 

Program nasional ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk menyediakan pendidikan gratis berbasis asrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

(Poros Kalimantan)