Media Berkemajuan

5 Desember 2024, 03:06

Jemaah Haji Berumur 110 Tahun Tiba di Madinah Dengan Sehat, Simak Tips Yang Dibagikannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Jemaah Haji Indonesia Tertua, Hardjo Mislan yang berumur 110 tahun [Foto: tribunnews.com]

Madinah, mu4.co.id – Hardjo Mislan, jemaah haji tertua asal Ponorogo Jawa Timur yang berumur 110 tahun, telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, pada Kamis (16/05/2024) pukul 15.20 waktu Arab Saudi (WAS).

Kakek Hardjo yang tergabung dalam kloter 19 Surabaya gelombang pertama itu terlihat sehat meski ketika tiba di Madinah dengan menggunakan kursi roda. Ia merasa sehat dan mengaku senang tiba dengan selamat di Tanah Suci, dengan wajah yang terlihat semringah. “Alhamdulilah sehat, kaki tidak sakit. Perut juga tidak sakit,” ucapnya saat tiba.

Petugas kesehatan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya (PPIH) pun salut dengan kondisi kesehatan Kakek Hardjo. Kendati demikian petugas tetap mengantisipasinya dengan menuntun Mbah Hardjo ke Hall Mina karena takut kelelahan.

Petugas kesehatan pun memeriksa kesehatan secara menyeluruh dan diberikan vitamin untuk memelihara kesehatan selama berada di tanah suci. Menariknya tidak ada treatment khusus yang dijalani Kakek Hardjo karena kondisi badannya yang sangat sehat, bahkan tidak ada keluhan riwayat penyakit ketika diperiksa, namun hanya perlu istirahat yang cukup.

Kakek Hardjo saat disambut petugas PPIH Arab Saudi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz [Foto: detikcom]

Baca juga: Calon Jemaah Haji Telah Dilepas, Jamaah Tertua Asal Banjarmasin Ikut Setelah 7 Tahun Menanti!

Kakek Hardjo yang merupakan salah satu dari 45 ribu jemaah haji lansia yang akan melakukan ibadah haji itupun membagikan resep tetap sehat di usianya yang lebih dari satu abad itu. Ia mengatakan rajin melaksanakan salat Tahajud dan Puasa Senin-Kamis, serta selalu bersyukur dan bersabar.

“Kalau Allah SWT sedang memberikan ujian kehidupan yang pahit tidak mengenakkan, ya sudah dijalani aja. Pasrah terhadap semua ketetapan Gusti. Tidak usah dibuat susah sampai tidak enak maupun tidur,” tuturnya.

Selain itu, sebelum berangkat Kakek Hardjo pun mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan fisik agar makin bugar saat menunaikan ibadah haji nanti. “Ya setiap pagi jalan kaki dari rumah sampai depan jalan kemudian balik lagi. Supaya sehat,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Kakek Hardjo mendaftar haji pada tahun 2019 saat usianya 105 tahun,  dan pada pelaksanakan ibadah haji dirinya didampingi oleh anak, menantu serta besannya. “Sudah sampai Arab merasa senang. Istri sudah meninggal lama. Yang mendaftarkan anak, sesuai keinginan saya,” tambahnya

Sebagai informasi, pada penyelenggaraan ibadah haji di tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) RI berkomitmen akan melaksanakan sama dengan tahun lalu, yakni ramah lansia. Dimana salah satu layanan ramah lansia tersebut menyediakan kursi bisnis bagi jemaah lansia, juga layanan pendamping lansia.

Sumber: detik.com

[post-views]
Selaras