Tapin, mu4.co.id – Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel yang membidangi perhubungan Ardiansyah memberi perhatian terhadap jalan alternatif Margasari Tapin-Kelumpang Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan yang terancam putus.
Ia berharap jalan alternatif yang sebagian terdapat jalan provinsi tersebut menjadi jalan nasional sepenuhnya sehingga pemeliharaan relatif lebih mudah lantaran menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
“Sebab kalau dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel relatif terbatas kemungkinan agak sulit pemeliharaan, terlebih jika menggunakan anggaran cukup besar,” tutur Ardiansyah.
Baca juga: Perhatian! Roda Empat Dilarang Lewat Jalan Pasar Baru Banjarmasin
Dilansir dari antaranews.com, Senin (19/02/2024), kondisi jalan alternatif yang berstatus jalan provinsi itu dilaporkan berlubang, dengan ditambah batako untuk penutup karena aspal jalan yang sudah terkelupas, agar tetap bisa dilintasi kendaraan.
Kondisi jalan alternatif tersebut pun membuat para pengendara tidak dapat memacu kecepatan tinggi, hingga membuat lalu lintas kendaraan cukup padat dan tidak lancar, serta memakan waktu tempuh yang lama dari sebelumnya.
Seorang pengendara Syaiful Bahari berharap kondisi jalan tersebut bisa ditangani sebelum Idul Fitri mendatang. “Karena keberadaan jalan alternatif tersebut selain mempercepat hubungan ke Banua Anam Kalsel, juga berfungsi sebagai pengurai kepadatan lalu lintas,” ujarnya.
Selain itu, jalan alternatif yang berlubang tersebut juga menyebabkan memakan waktu tempuh yang lebih lama, yakni jika menggunakan kendaraan roda empat pada rute Banjarmasin-Sungai Gampa-Margasari-Kandangan dari yang awalnya 2,5 jam, kini menjadi sekitar 3 jam.
Meski demikian ruas jalan alternatif lain yang tidak mengalami kerusakan juga dilaporkan yakni bisa melalui rute Banjarmasin-Martapura-Rantau-Kandangan (Ibu Kota Kab. HSS) yang juga menempuh waktu sekitar 2,5 jam.
