Jakarta, mu4.co.id – Setiap tahun, metode untuk menentukan awal dimulainya puasa Ramadhan bervariasi, yang menyebabkan tanggal awal puasa 1 Ramadhan bisa berbeda-beda. Beberapa lembaga dan institusi di Indonesia seperti Pemerintah, NU, Muhammadiyah, dan BMKG, biasanya melakukan perkiraan kapan puasa Ramadhan akan dimulai.
Awal Puasa 1 Ramadhan Versi Pemerintah
Di Indonesia, penentuan awal puasa 1 Ramadhan dilakukan oleh Kementerian Agama melalui sidang isbat, yang menandakan dimulainya puasa 2024.
Menurut laman resmi Kementerian Agama, pemantauan Hilal (rukyatulhilal) awal Ramadhan akan dilakukan pada 10 Maret 2024, bertepatan dengan 29 Syaban 1445 H, di 134 titik di seluruh Indonesia. Hasil pemantauan ini akan menentukan awal puasa Ramadhan.
“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Kamis (29/2).
Meskipun belum ada informasi resmi dari pemerintah tentang awal Ramadhan 2024, Kalender Islam Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama memperkirakan awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Awal Puasa 1 Ramadhan Versi NU
Awal Ramadhan menurut NU biasanya akan serupa dengan pemerintah, yang diprediksi akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024. Hal ini disebabkan karena keduanya menggunakan metode yang sama, yaitu sidang isbat.
Baca Juga: Muslim Wajib Tau! Ini Merk Kurma Produk Israel, Jangan Sampai Tertukar
Awal Puasa 1 Ramadhan Versi Muhammadiyah
Berbeda dengan pemerintah dan NU, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal untuk menentukan awal Ramadhan 2024. Penetapan ini tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 1/MLM/I.0/E/2024, yang dikeluarkan pada 12 Januari 2024 oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Dalam maklumat tersebut, awal puasa Ramadhan 2024 menurut Muhammadiyah akan dimulai pada Senin, 11 Maret 2024. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 H diprediksi jatuh pada Rabu Pahing, 10 April 2024.
Awal Puasa 1 Ramadhan Versi BMKG
BMKG telah merilis informasi mengenai perkiraan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah yang menentukan awal puasa 2024. Menurut laporan BMKG, awal Ramadhan 2024 berpotensi jatuh pada hari yang berbeda, bergantung pada metode perhitungan yang digunakan.
Dalam laporan tersebut, BMKG menyebutkan bahwa konjungsi geosentrik (ijtima’) dijadwalkan akan terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024, pukul 16.00 WIB. Waktu Matahari terbenam diperkirakan paling awal pukul 17.51 WIT di Waris, Papua, dan paling akhir pukul 18.50 WIB di Banda Aceh, Aceh.
Baca Juga: Ciri Puasa Ramadhan yang Diterima
Penentuan awal bulan Ramadhan secara astronomis didasarkan pada rukyatul hilal setelah matahari terbenam, yang jatuh pada tanggal 10 Maret 2024 bagi daerah di mana konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam, dan tanggal 11 Maret 2024 bagi daerah di mana konjungsi terjadi setelah matahari terbenam.
Bagi yang menggunakan hisab, kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024 perlu diperhitungkan.
BMKG memprediksi kondisi hilal Ramadhan 2024, menyatakan bahwa dalam kajian tentang ‘Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadan 1445 H’, hilal masih berada di bawah standar MABIMS pada 10 Maret dan telah memenuhi kriteria pada 11 Maret.
Sumber: detikjogja, Kemenag RI
