Media Utama Terpercaya

22 Agustus 2025, 09:25
Search

Israel Masih Serang Gaza Jelang Dimulainya Gencatan Senjata. Tewaskan 82 Korban Jiwa!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Serangan Israel
Para pelayat membawa jenazah seorang warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Kota Gaza pada Kamis [16/1], saat gencatan senjata telah diumumkan. [Dawoud Abu Alkas/Reuters]

Gaza, mu4.co.id – Pada Rabu (15/1) dini hari, serangan udara Israel melanda Gaza dan menewaskan sedikitnya 18 orang dalam satu serangan. Serangan lain di Sheikh Radwan menambah jumlah 12 korban jiwa. Selain itu, drone Israel menyerang kerumunan di kamp Bureij, menambah 5 korban jiwa.

Jumlah korban terus bertambah hingga Kamis (16/1) malam seiring intensitas serangan yang meningkat. Serangan ini terjadi beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Serangan ini menciptakan ketegangan di wilayah yang seharusnya menuju proses perdamaian.

“Kami memperkirakan akan terjadi lonjakan serangan pesawat tanpa awak dan artileri berat, dan itulah yang menyebabkan orang-orang mengakhiri perayaan setelah dua jam,” jelas jurnalis Aljazeera, Hani Mahmoud, dikutip dari Liputan6, Jum’at (17/1).

Serangan pasukan Israel di Gaza beberapa jam setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata, setidaknya menewaskan 82 korban jiwa. Gencatan senjata ini diketahui berlaku mulai 19 Januari 2025.

Anas al-Sharif dari Al Jazeera dari Kota Gaza melaporkan bahwa serangan Israel di wilayah tersebut telah meredam kegembiraan warga yang sempat muncul saat pengumuman awal gencatan senjata.

Baca Juga: Warga Gaza Sambut Sukacita Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

“Beberapa jam yang lalu, ada suasana kegembiraan dan kelegaan di antara warga di sini saat pengumuman gencatan senjata dibuat dari Doha, yang menyatakan bahwa gencatan senjata akan berlaku dalam beberapa hari mendatang,” ujar al-Sharif.

“Namun, segera setelah pengumuman tersebut, pesawat tempur Israel memadamkan kegembiraan warga–menyerang rumah sakit, tempat penampungan, dan rumah dengan serangan udara langsung.” lanjutnya.

(Liputan6, detiknews)

[post-views]
Selaras