Israel, mu4.co.id – Militer Israel diklaim menyembunyikan kerusakan besar di utara akibat serangan Hizbullah. Media Israel melaporkan kerusakan signifikan terjadi di pemukiman utara Manara, Shtula, Kiryat Shmona, Zar’it, Nahariya, dan Shlomi, meski ada sensor militer yang ketat untuk menutupi kerusakan tersebut.
Serangan Hizbullah merusak 9.000 bangunan dan 7.000 kendaraan di wilayah utara. Surat kabar Israel juga melaporkan kerusakan parah di Kiryat Shmona, dengan perbaikan sekolah diperkirakan butuh empat bulan dan hampir semua bangunan di kota perbatasan dengan Lebanon mengalami kerusaksn
Dilansir dari Tribunnews pada Kamis (28/11), Kepala Dewan Pemukiman di Metulla, David Azoulay, melaporkan 70% rumah di Metulla hancur dengan rehabilitasi diperkirakan memakan waktu dua tahun.
Baca Juga: Lebih Dari 85.000 Ton Bom Telah Dijatuhkan Israel di Gaza, Melebihi Perang Dunia II
Hizbullah menargetkan fasilitas industri keamanan dan militer, menyebabkan penutupan pada fasilitas dan evakuasi barak Israel.
Pabrik Elbit, Rafael, dan lainnya diserang oleh drone Hizbullah, menyebabkan penutupan dan relokasi ke pusat rahasia di Israel bagian tengah, serta pemutusan kerja 200 orang dari 650 karyawan.
Hal ini terjadi setelah laporan media Israel mengungkapkan bahwa total kerugiam di pemukiman utara telah melebihi 5 miliar shekel, atau lebih dari $1,3 miliar.
(TribunNews)