Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 15:28

Israel Diduga Halangi Indonesia Gabung OECD, Ini Kata Kemenlu!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Israel diduga keberatan Indonesia gabung OECD [Foto: Wikipedia]

Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyatakan dugaan bahwa Israel menghalangi upaya Indonesia untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Israel disebut keberatan atas bergabungnya Indonesia dalam Organisasi tersebut.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, masalah keanggotaan OECD adalah urusan internal negara-negara anggota. Indonesia yang belum menjadi anggota tidak dapat terlibat dalam pembahasan internal tersebut.

Pada konferensi pers di Jakarta Pusat pada Senin (5/2), Iqbal menyatakan, “Indonesia juga tidak terlihat adanya sangkut-paut antara sikap konsisten Indonesia mendukung Palestina selama ini dengan keanggotaan Indonesia di OECD,” dilansir dari Tempo.co, Rabu (7/2).

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk bergabung dengan organisasi yang sering disebut sebagai kelompok negara-negara maju ini. Sebagai komitmen terhadap hal tersebut, pemerintah membentuk sebuah komite nasional untuk mendukung proses keanggotaan Indonesia di OECD. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap hal ini pada Oktober 2023. Ia menghadiri pertemuan Dewan OECD di kantor pusat OECD di Paris, Prancis pada tanggal 10 Oktober 2023. Pertemuan tersebut termasuk sesi diskusi tentang “Update on Indonesia’s Request to Start the OECD Accession Process”.

Pada 11 Oktober 2023, dalam keterangan pers, Sri Mulyani menyadari bahwa proses menjadi anggota OECD akan memakan waktu lama untuk memastikan Indonesia memenuhi standar kebijakan OECD. 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berupaya sejak tahun lalu untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota OECD. Beberapa pekan terakhir, ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda di Den Haag, kemudian juga bertemu dengan para pemimpin ASEAN dan Uni Eropa di Brussels, Belgia.

Baca Juga: Ini Putusan Resmi Mahkamah Internasional Kepada Israel, Apa Saja?

“Dari hasil kunjungan-kunjungan tersebut, Menlu memperoleh dukungan yang kuat dari hampir semua negara Uni Eropa bagi aplikasi keanggotaan Indonesia di OECD,” ucap Iqbal.

Pada 4 Februari 2024, Nikkei Asia melaporkan bahwa Israel menyatakan keberatannya terhadap proses aksesi Indonesia di OECD dalam pertemuan duta besar. Meskipun Israel tidak secara langsung menentang keanggotaan Indonesia, mereka menyebut situasi di Timur Tengah dan tidak adanya hubungan diplomatik sebagai alasan. 

Indonesia telah mengutuk keras serangan Israel terhadap Gaza sejak Oktober 2023 dan tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Karena OECD memerlukan kesepakatan semua anggota termasuk Israel, maka proses aksesi Indonesia tidak bisa dimulai tanpa persetujuan Israel.

Sumber: Tempo.co

[post-views]
Selaras