Gaza, mu4.co.id – Sejak dimulainya operasi darat di Gaza pada 27 Oktober lalu, pasukan militer Israel (IDF) mengklaim telah menemukan 800 terowongan yang diduga menghubungkan jaringan terowongan dan bunker bawah tanah Hamas.
Dilaporkan bahwa Israel terus berupaya untuk mengusir para pejuang Hamas dari terowongan-terowongan tersebut. Pasukan militer Israel tersebut menyatakan lebih dari setengah terowongan itu telah dihancurkan.
Mereka juga menyebut akan merakit sistem pompa besar untuk membanjiri terowongan yang digunakan oleh kelompok militan Hamas di bawah Jalur Gaza dengan air laut.
Baca juga: Terbukti, Israel Tidak Temukan Apa-Apa di Terowongan Hamas RS Al Shifa
Informasi tersebut disampaikan oleh media Wall Street Journal (WSJ) yang menyebut bahwa militer Israel pada pertengahan November kemarin telah selesai membangun 5 pompa yang berjarak sekitar satu mil, atau setara 1,6 kilometer, di sebelah utara kamp pengungsi Al-Shati di Jalur Gaza, yang dapat mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, dan bisa membanjiri terowongan hanya dalam hitungan minggu.
“Masih belum jelas apakah Israel akan mempertimbangkan untuk menggunakan pompa tersebut sebelum semua sandera dibebaskan,” lapor Wall Street Journal, Selasa (/5/12/2023).
Namun hingga kini diketahui belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Pertahanan Israel atas laporan WSJ itu.
Sumber: tempo.co