Israel, mu4.co.id – Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengumumkan peluncuran rudal berat jarak jauh Sejjil untuk pertama kalinya dalam serangan ke-12 terhadap Israel pada Rabu (18/6). IRGC menyebut aksi ini sebagai awal dari “pembukaan gerbang neraka” bagi Israel.
Rudal tersebut diklaim berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel, sementara otoritas Zionis memperketat sensor media di area terdampak.
“Garda Revolusi menggunakan rudal Sejjil yang sangat berat dalam gelombang ke-12 Operasi True Promise 3, untuk menargetkan sejumlah lokasi di wilayah pendudukan,” ucap IRGC dalam sebuah pernyataan, dikutip dari SindoNews, Ahad (22/6).
Baca Juga: Memanas, Israel-Iran Saling Serang. Iran: Tindakan Kami Pembelaan Diri..
“Langit wilayah pendudukan terbuka untuk rudal dan pesawat nirawak kami,” lanjut pernyataan tersebut. “Serangan rudal akan terfokus dan terus-menerus.”
IRGC menyampaikan pesan kepada Israel: “Gerbang neraka akan terbuka untuk kalian.”
“Rudal pasukan kedirgantaraan Garda Revolusi akan mencegah kalian menghabiskan waktu sejenak di luar tempat perlindungan bawah tanah. Beberapa hari telah berlalu tanpa kalian melihat sinar matahari,” lanjut pesan tersebut.
“Pastikan suara sirene tidak akan berhenti sedetik pun. Anda bisa memilih ‘kematian yang lambat’ dalam kehidupan yang mengerikan di dalam tempat perlindungan, atau Anda bisa menyelamatkan diri dari pengeboman rudal 24 jam terus-menerus dan melarikan diri secepat mungkin, sehingga Anda bisa menyelamatkan hidup Anda,” demikian pesan IRGC.
Menanggapi peluncuran perdana rudal Sejjil oleh Iran, seorang pejabat keamanan Israel yang dikutip Army Radio menyebut rudal tersebut luar biasa dari segi jenis, bobot, dan daya ledaknya.
Sebagai tanggapan, militer Israel melaporkan gelombang baru rudal Iran menyasar wilayah Tel Aviv, dengan sirene terdengar di beberapa lokasi. Ini merupakan serangan rudal pertama dalam 18 jam terakhir.
Baca Juga: Iran Pamerkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Simpan Ribuan Rudal Canggih
Militer Israel mendeteksi delapan rudal diluncurkan dari Iran dan mengklaim berhasil mencegat semuanya. Sebelum rudal menghantam, warga diminta segera berlindung dan tetap di tempat aman hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
Tak lama setelahnya, militer Israel mengumumkan pengaktifan sirene di wilayah Tel Aviv yang luas.
Media Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan sirene juga terdengar di Hasharon (wilayah tengah) dan permukiman Israel di Tepi Barat. Channel 12 melaporkan beberapa rudal jatuh di jalan, sementara sisanya berhasil dicegat.
Selain itu, media Israel menyebutkan bahwa sejak Rabu pagi, Angkatan Udara Israel telah mencegat sembilan drone Iran di wilayah utara negara itu.
(SindoNews)