Media Berkemajuan

14 Maret 2025, 20:15
Search

Iran Sebut Serangan Balik Israel Hanya Hal Kecil. Israel: Masih Pemanasan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Keadaan iran yang tenang setelah serangan Israel. [Foto: tangkapan layar TV Iran, mu4.co.id]

Iran, mu4.co.id – Serangan yang dilancarkan oleh Israel sebagai balasan kepada Iran, yang telah digaungkan oleh Tel Aviv dalam seminggu terakhir, akhirnya dimulai pada Jumat (19/4/2024). 

Pangkalan udara militer Iran di Isfahan, yang terletak sekitar 315 kilometer (196 mil) selatan ibu kota Iran, Teheran, dilaporkan menjadi sasaran serangan. Namun, pejabat Iran menyebut serangan tersebut sebagai peristiwa yang biasa.

Pihak berwenang Iran menjelaskan bahwa militer mereka menembak jatuh 3 drone Israel.

“Pertahanan udara Iran telah menembak jatuh tiga drone, yang diduga diluncurkan oleh Israel,” menurut badan antariksa Iran, dilansir dari TribunNews, Sabtu (20/4).

Hal lain, bagi pejabat Iran, serangan balik dari Israel ini dinilai sebagai hal yang menggelikan.

“Mereka mengatakan bahwa kami menembakkan 500 drone dan rudal bunuh diri… sekarang mereka merespons dengan tiga quadcopter tersebut, yang semuanya dimatikan,” tulis juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian di X.

“Mereka hanya mengatakan bahwa mereka tidak memberi tahu Amerika sebelumnya,” tambahnya dengan emoji senyuman, yang menunjukkan ketegangan baru-baru ini dalam hubungan antara Israel dan Amerika Serikat di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Menurut laporan Reuters dan Times of Israel, tidak ada kerusakan yang dilaporkan terjadi sebagai akibat dari serangan Israel semalam terhadap fasilitas Iran tersebut.

“Tidak ada kerusakan yang terjadi dalam serangan semalam itu” ucap komandan senior Angkatan Darat Iran, Siavosh Mihandoust pada TV pemerintah.

Ia menambahkan bahwa suara yang terdengar di Isfahan disebabkan oleh sistem pertahanan udara yang menargetkan objek mencurigakan. Isfahan, kota di Iran Tengah, dianggap sebagai wilayah sensitif dengan banyak fasilitas nuklir sensitif. Iran juga melaporkan telah menyalakan alarm bahaya serangan udara.

Israel menyatakan bahwa dugaan serangan pesawat tak berawak di Isfahan dimaksudkan untuk memberikan pesan bahwa mereka dapat menyerang di wilayah Iran.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Israel kepada Washington Post. “Laporan serangan pesawat tak berawak Israel terhadap situs militer Iran pagi ini dimaksudkan untuk mengirim pesan ke Iran bahwa Yerusalem dapat melakukan serangan di dalam negeri,” tulis laporan tersebut.

Baca Juga: Usai Diserang Ratusan Rudal, Israel Sebut Bakal Serang Balik Iran!

Media Iran melaporkan bahwa tidak ada kerusakan dalam serangan tersebut, sementara televisi pemerintah menayangkan suasana tenang di Isfahan. Menurut laporan TV pemerintah, tiga benda terbang kecil tak dikenal dicegat di dekat Kota Isfahan sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Dikatakan bahwa sistem pertahanan Iran mampu mencegat dan menghancurkan benda terbang tersebut.

“Tiga drone terlihat di langit Isfahan, sistem pertahanan udara diaktifkan dan mereka menghancurkan drone di langit,” lapor TV Iran.

“Lokasi yang diserang Israel adalah pangkalan udara militer Iran, bukan milik Garda Revolusi. Saya pikir penting untuk menyoroti hal itu,” imbuhnya.

Pangkalan tersebut menampung beberapa skuadron pesawat tempur F-14 Tomcat dan terletak dekat bandara Isfahan. Para pejabat kini telah membersihkan langit Iran sebagai hasilnya.

Keadaan Iran yang normal meski sempat diserang Israel: 

Sumber: TribunNews

[post-views]
Selaras