Gaza, mu4.co.id – Israel telah menghancurkan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, kota Khan Younis, pada 13 Desember 2023 lalu. Dengan serangan udaranya yang besar-besaran, menimbulkan duka bahkan kemarahan di kalangan umat Islam seluruh dunia khususnya Indonesia.
Presiden Indonesia Joko Widodo bahkan mengutuk keras serangan Israel tersebut, dan menuntut Israel bertanggung jawab atas perbuatan biadabnya. Ia menegaskan Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan dari penjajahan Israel.
Organisasi-organisasi Islam di Indonesia, seperti Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Persatuan Islam, juga mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan Israel terhadap masjid itu, serta mengajak umat Islam bersatu dan berdoa bagi mereka di Palestina.
Baca juga: Masjid Istiqlal Di Gaza Hancur Usai Di Serang Israel, Netizen Buka Suara
Meski demikian, semangat persaudaraan dan solidaritas antara Indonesia dan Palestina tidak akan pudar. Masyarakat Indonesia terus menggalang donasi dan bantuan untuk membantu proses pembangunan kembali masjid itu serta Gaza secara luas.
Masjid di Jalur Gaza ini dapat menampung sekitar 5.000 jemaah. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini menjadi pusat pendidikan, bantuan kemanusiaan, serta sebagai pusat kegiatan sosial, kultural dan kemanusiaan.
Salah satu aktivitas utama yang dilakukan di masjid tersebut adalah pembinaan penghafal Al-Qur’an, yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan generasi Qur’ani di Gaza, yang menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan akibat blokade dan agresi Israel.
Masjid ini memiliki fasilitas-fasilitas seperti ruang shalat, kelas, perpustakaan, kantor, dapur, toilet, sumur, serta panel surya yang menghasilkan listrik sekitar 10 kilowatt, hingga sistem pengolahan air yang menyediakan air bersih sekitar 10.000 liter/hari.
Baca juga: Gereja Ikonik Bizantium Diubah Menjad, Masjid Disini Tempatnya!
Masjid Istiqlal sendiri merupakan masjid yang dibangun pemerintah dan masyarakat Indonesia sebagai bentuk solidaritas dan dukungan rakyat Palestina, yang merupakan bagian dari program bantuan rakyat Indonesia untuk Palestina, sejak tahun 2008.
Pembangunan Masjid dimulai tahun 2019, dengan lahan 1.751 meter persegi dan luas bangunan 940 meter persegi. Dana pembangunan berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia, yang dihimpun Yayasan Kasih Palestina dan platform galang donasi Sharing Happiness.
Sementara itu, peresmian Masjid Istiqlal ini yaitu pada tanggal 22 Februari 2022. Masjid ini diharapkan dapat menjadi tempat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan bagi warga Gaza, serta menjadi saksi sejarah perjuangan dan kegigihan rakyat Palestina.
Adapun, nama masjid ini terinspirasi dari Masjid Istiqlal di Jakarta, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan salah satu ikon kebanggaan Indonesia, yang memiliki arti kemerdekaan, karena dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Sumber: sindonews.com
