Media Berkemajuan

7 Oktober 2024, 16:32

Ini Kisah Menginspirasi Peraih Skor Sempurna UTBK, Nando. Dirikan Proyek Sosial Teknologi Digital!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Fernando Lawrence berhasil diterima di UI dengan skor UTBK yang sempurna. [Foto: detik news, mu4.co.id]

Boyolali, mu4.co.id – Fernando Lawrence berhasil mencapai skor sempurna, yaitu 1.000, dalam Tes Penalaran Matematika di UTBK SNBT 2024. Prestasi ini membuat Nando diterima di program S1 Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).

Adapun skor Nando untuk Tes Potensi Skolastik adalah sebagai berikut: Kemampuan Penalaran Umum mencapai 687.87, Kemampuan Kuantitatif mencapai 923.67, Pengetahuan dan Pemahaman Umum mencapai 638.57, dan Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis mencapai 590.41. Pada Tes Literasi Bahasa, Nando meraih skor 649.93 untuk sub tes Literasi Bahasa Indonesia dan 704.82 untuk sub tes Literasi Bahasa Inggris.

Siswa dari SMA Pradita Dirgantara (PD) Boyolali, Jawa Tengah ini mengatakan bahwa dia pertama kali mengenal penalaran matematika melalui belajar harian dan studi intensif bersama guru di sekolah menjelang UTBK.

Baca Juga: Anniversary 9 Tahun Al Mazaya Islamic School, Berikut Sederet Prestasinya!

“Menurut saya, inti dari soal penalaran matematika itu pada dasarnya pemahaman soalnya, gimana caranya kita menerjemahkan dari soal cerita itu ke kalimat matematika sehingga bisa nanti menempatkan solusinya,” ungkap Nando, dikutip dari detik edu, Jum’at (21/6).

Laki-laki kelahiran Pekanbaru tahun 2006 ini mengungkap bahwa ia menyukai matematika sejak kecil.Nando juga pernah meraih mendali perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika 2017 dan perak pada ASMOPS International Competition 2017. Meskipun begitu, menurutnya teman-teman sesama peserta UTBK juga dapat berkontribusi dalam memperkuat pemahaman dasar matematika selama di bangku SMA.

“Dasar-dasar matematikanya juga bisa terbentuk karena di kelas 10 dan kelas 12 itu, pelajaran matematikanya itu sangat mendalam dan mencakup banyak materi dan itu sangat berguna untuk di SNBT,” ucapnya.

Agar terampil dalam menyelesaikan soal SNBT, Nando lebih suka mempelajari berbagai jenis soal yang sering muncul. Menurutnya, hal ini membantu dia untuk lebih memahami jenis pertanyaan yang mungkin akan diajukan.

PIC PTN di SMA PD Bernadeta Asih Wuri Damayanti, mengungkapkan bahwa Nando dan beberapa siswa lain yang dinilai mampu akan melakukan peer teaching menjelang UTBK SNBT 2024. Nando, yang pernah meraih medali emas dalam American Mathematics Olympiad 2021, akan membimbing teman-temannya agar bersama-sama mencapai hasil yang diharapkan dalam UTBK.

Bernadeta juga menjelaskan bahwa sebagai PIC PTN di SMA PD, tugasnya adalah memantau perkembangan persiapan siswa untuk SNBP dan SNBT. Kemajuan siswa dipantau melalui proses dan hasil dari try out yang mereka ikuti.

“Kalau hasil try out belum sesuai, nanti kami siapkan personal drilling. Kemudian misal guru-guru memerlukan tambahan lain, kami buka peer teaching. Jadi kayak Nando, Zala, dan juga teman-teman lain yang sudah mampu akan mengajari agar semua anak bisa mendapat hasil SNBT yang memuaskan,” tutur Bernadeta.

Baca Juga: Siswa-Siswi SMK Maestro Islamic School Banjir Prestasi, Ini Pesan Kepala Disdik Banjarmasin!

Sejak kelas 10, Nando mulai mendalami penggunaan komputer dalam kegiatan sehari-harinya dan menemukan bahwa matematika sangat penting dalam memahami komputer lebih lanjut.

Nando kemudian memilih prodi ilmu komputer sebagai pilihan pertamanya dan teknik elektro sebagai pilihan kedua setelah mempertimbangkan kemampuannya dalam matematika dan fisika, sehingga ia memutuskan untuk tidak memilih teknik mesin di UTBK.

Selama di sekolah, Nando mendirikan TechXcellence, sebuah proyek sosial untuk anak-anak di Boyolali, yang bertujuan mengenalkan cara-cara yang bijak dalam menggunakan teknologi digital kepada sesama anak muda. Di perguruan tinggi, Nando fokus untuk menguasai lebih banyak bahasa pemrograman dengan harapan dapat berkontribusi bagi masyarakat melalui aplikasi yang bermanfaat.

“Saya harap di masa depan itu dapat membuat aplikasi yang bisa berguna buat banyak orang. Jika saya berbuat baik pada orang lain, hal-hal baik akan kembali pada saya lagi,” ucap Nando.

(detik edu)

[post-views]
Selaras