Banjarbaru, mu4.co.id – Pada tahun 2019, Kalimantan Selatan pernah mengadakan kontes durian, dimana juara satu dan juara dua diraih oleh perkebunan durian di Banjarbaru.
Syamsuddin, yang kini kebunnya dijaga oleh anaknya, Wahyu (35) yang beralamat di Beruntung Jaya, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, mengungkapkan bahwa ia awalnya tidak menyangka dua durian yang dikelola ayahnya berhasil meraih juara satu dan dua pada 2019 di Kiram.
Wahyu mengungkap sejak saat menjadi juara tersebut, masyarakat mengantre untuk membeli durian hasil kebunnya.
Adapun durian yang berhasil menjadi juara saat itu yaitu Durian Si Tapai dan Durian Si Pengantin.
Bukan tanpa alasan, duriannya yang bernama Durian Si Tapai yang menjadi juara dikarenakan memiliki keistimewaan yaitu dari warna duriannya yang kuning dan dagingnya yang tebal.
“Kalau si tapai ini jadi dinamakan si tapai karena rasa manisnya ada rasa legit tapai nya,” ujar Wahyu dikutip dari Banjarmasin Post, Senin (27/1).
Baca Juga: Bahaya! Makanan dan Minuman ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
Selain itu, adapun durian yang dinamakan Durian Si Pengantin, karena sebelumnya digunakan sebagai lokasi untuk foto pengantin (pre-wedding).
“Dua jenis pohon ini adalah paling beda dan punya citarasa paling tinggi dan daging tebal, dari sekitar 50 pohon durian yang ada di sini, ” ucap Wahyu.
Dua jenis durian ini sudah memiliki list pembeli bahkan sebelum durian tersebut jatuh, “Ya bagaimana lagi. Cuma ada satu pohon saja. Jadi ya antri saja yang mau beli,” ujarnya.
Durian Si Tapai memiliki ukuran kecil dan durinya tidak terlalu terlihat, berbeda dengan Durian Si Pengantin yang berbentuk lonjong dan memiliki banyak duri.
Wahyu menjelaskan dalam satu kali panen, jika cuaca mendukung, kebunnya bisa menghasilkan hingga 500 buah, tetapi jika cuaca kurang baik, hasilnya bisa hanya 100 buah.
(Banjarmasin Post)
