Maroko, mu4.co.id – Bank Indonesia bersama KBRI Rabat, Afrika Utara, mempromosikan kopi dan teh Indonesia di Marrakech Coffee & Tea Festival 2025 sebagai upaya memperluas akses pasar, mendorong ekspor bernilai tambah, dan membuka peluang kemitraan dagang di Afrika Utara dan Timur Tengah.
Festival yang digelar pada 6–8 Desember 2025 di Maroko ini menjadi momentum meningkatkan visibilitas produk Indonesia di pasar nontradisional serta memperkuat daya saing UMKM.
“Di setiap cangkir kopi terdapat kisah tentang komunitas, para petani, perempuan penyortir, UMKM, inovator muda, hingga barista, yang menjadi ‘rasa rahasia’ kopi Indonesia,” ungkap Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dikutip dari detik finance, Ahad (14/12).
Baca Juga: Hebat! Mesin Karya Anak Bangsa Ini Tembus Hingga Pasar Jepang
Destry menilai kinerja ekspor kopi Indonesia terus menguat. Pada 2024, Indonesia menjadi produsen kopi terbesar keempat dunia dengan nilai ekspor US$1,6 miliar, didorong meningkatnya permintaan kopi Arabika specialty. Pasar utama meliputi Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Sementara itu, ekspor teh mencapai US$52,8 juta dan mulai menembus pasar Afrika. Sejumlah pelaku usaha di Maroko juga menyatakan minat memperkenalkan kopi Indonesia karena kualitasnya yang dinilai unggul.
Sepanjang 2025, promosi ekspor kopi dan teh melalui berbagai pameran internasional seperti Foodex Jepang, FHA Singapore, Seoul Food Expo, dan lain-lain, menghasilkan komitmen pembelian senilai Rp309 miliar.
Di Marrakech Coffee & Tea Festival 2025, Bank Indonesia membawa 7 UMKM kopi dan 2 UMKM teh Indonesia yang menarik minat pengunjung karena kualitas dan cita rasanya, di tengah partisipasi negara produsen lain seperti Peru, Uganda, dan Rwanda.
(Detik finance)















