Media Utama Terpercaya

27 Oktober 2025, 10:22
Search

Indonesia Pesan Kapal Cepat Rudal KCR-70 dari Turkiye!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kapal KCR-70
Laksamana Muda Retiono Kunto meresmikan pemotongan baja pertama dua unit KCR 70 meter di Yalova, Turki, Rabu [30/10]. [Foto: Indonesia Defense]

Turkiye, mu4.co.id – Galangan Kapal Sefine, bagian dari Turkish Associated International Shipyards (TAIS), telah memulai pembangunan kapal cepat rudal (KCR-70) pertama dari dua unit yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia. Upacara pemotongan baja perdana dilaksanakan pada Rabu (30/10) di fasilitas manufaktur TAIS di Yalova, Turkiye.

Acara tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI, Retiono Kunto, dan Duta Besar Indonesia untuk Turkiye, Achmad Rizal Purnama.

Dilansir dari AirSpace Review pada Sabtu (2/11), KCR-70 ini menggunakan platform FACM-70 dan dirancang untuk mencapai kecepatan hingga 40 knot (74 km/jam).

KCR-70 merupakan lompatan besar dibandingkan kapal cepat rudal TNI AL sebelumnya yang hanya mampu mencapai kecepatan 29 knot (53 km/jam).

Baca Juga: Borong Penghargaan, ITS Raih Juara Umum Kontes Kapal Indonesia 2024!

Kecepatan tinggi ini diperoleh dari sistem propulsi yang menggabungkan mesin turbin gas dengan tiga water jet dan dua mesin diesel laut.

Turbin gas memberikan kecepatan tinggi saat manuver tempur, sementara mesin diesel memungkinkan pengoperasian hemat bahan bakar. Selain itu, KCR-70 juga dilengkapi dengan sistem persenjataan yang kuat.

KCR-70 dilengkapi dengan meriam laut 76 mm di depan, dua peluncur rudal antikapal, sistem persenjataan jarak dekat berupa dua senapan mesin 12,7 mm, dan sistem peluncur umpan.

Sistem radar dan sensornya mencakup radar 3D, sistem IFF, R-ESM, pengawasan elektro-optik, radar pengendali tembakan, dan sensor meteorologi. Sistem navigasi mencakup DGPS, echosounder, gyro/INS, EM-LOG, W-ECDIS, dan W-AIS untuk operasi yang aman dan presisi.

Dengan panjang 70 m, lebar 11,8 m, berat 850 ton dan diawaki 43 personel. KCR-70 dapat beroperasi hingga tujuh hari sejauh 1.600 mil laut (2.963 km).

(AirSpace Review)

[post-views]
Selaras