Media Utama Terpercaya

7 November 2025, 03:24
Search

Imbas Kasus Sukoharjo, Pertamina Imbau Masyarakat Wapadai Elpiji Palsu!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
gas elpiji
Ilustrasi gas elpiji. [Foto: Kompas]

Sukoharjo, mu4.co.id – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peredaran tabung elpiji palsu. 

Imbauan ini muncul setelah Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengungkap kasus penyalahgunaan elpiji bersubsidi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam operasi tersebut, ditemukan 1.697 tabung hasil penyuntikan gas subsidi 3 kg ke tabung nonsubsidi berukuran 5,5 kg, 12 kg hingga 50 kg.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Taufiq Kurniawan, mengimbau masyarakat agar tidak tergiur membeli elpiji dengan harga di bawah pasaran.

Baca Juga: Siapa Saja yang Boleh dan Dilarang Memakai Gas Elpiji 3 kg

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu membeli elpiji di pangkalan resmi Pertamina dan memastikan keaslian produk dengan memeriksa segel hologram resmi pada tabung. Jika segel tidak menampilkan data saat dipindai, maka produk tersebut patut dicurigai palsu,” ucapnya, dikutip dari Tempo, Selasa (4/11).

Taufiq menegaskan, pemindahan isi elpiji bersubsidi ke tabung non-subsidi selain merugikan negara juga berbahaya karena dilakukan tanpa standar keamanan. 

Pertamina kemudian memperketat pengawasan distribusi elpiji 3 kg bersama kepolisian dan Dinas Perdagangan melalui program Subsidi Tepat Elpiji yang terintegrasi dengan NIK, agar subsidi tepat sasaran. Masyarakat dapat mengecek pangkalan resmi di subsiditepat.mypertamina.id.

Baca Juga: Pertamina dan BI Akan Terapkan QRIS untuk Pembayaran Elpiji 3 Kg, Ini Tujuannya!

“Kami mengajak masyarakat ikut berperan aktif menjaga agar elpiji bersubsidi digunakan sesuai peruntukannya. Jika menemukan dugaan penyalahgunaan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” jelas Taufiq.

Pertamina menegaskan akan terus berkoordinasi dengan aparat untuk memberantaskan pemalsuan dan penyalahgunaan elpiji bersubsidi ini. Masyarakat juga diimbau tetap waspada agar elpiji subsidi jadi tepat sasaran.

Sementara itu dalam kasus di Sukoharjo, Dittipidter Bareskrim Polri telah menangkap tiga pelaku pengoplosan 1.697 tabung elpiji 3 kg ke tabung nonsubsidi. Aksi yang sudah berjalan enam bulan itu menghasilkan kerugian negara mencapai Rp5,4 miliar dari total perputaran uang sekitar Rp9 miliar.

(Tempo, iNews)

[post-views]
Selaras