Israel, mu4.co.id – Wilayah utara Israel mengalami kebakaran besar setelah diserang oleh Hizbullah, kelompok milisi Lebanon, dengan serangan roket dan drone berturut-turut.
Sejumlah rumah dilaporkan terbakar akibat serangan itu. Pasukan militer telah mengirim perlengkapan dan prajurit ke perbatasan untuk membantu memadamkan api.
Kebakaran menyebar dengan cepat karena musim panas yang baru-baru ini melanda daerah tersebut. Setidaknya sebanyak enam prajurit cadangan mengalami luka ringan saat berusaha memadamkan api.
Baca Juga: Warga Israel Injak-Injak Bantuan Kemanusiaan Gaza, Kemlu Buka Suara!
“Pasukan menguasai lokasi kebakaran dan saat ini tak ada warga yang berisiko terancam,” demikian keterangan militer Israel dalam laporan Reuters, dikutip dari CNN, Selasa (4/6).
Pada hari Senin (3/6), pihak berwenang taman Israel mengumumkan bahwa kebakaran tersebut telah melalap ratusan hektar lahan.
Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api hingga larut malam di beberapa lokasi, termasuk Kota Kiryat Shmona. Polisi telah menutup jalan-jalan di perkotaan dan meminta warga yang masih berada di daerah tersebut untuk segera mengungsi.
Beberapa bulan sebelumnya, penduduk Israel yang tinggal di dekat perbatasan dengan Lebanon dievakuasi setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Hizbullah melakukan serangan roket dan drone terhadap markas militer Israel di Galilea pada hari Senin (3/6). Mereka juga mengklaim telah menembakkan puluhan roket Katyusha ke beberapa target di Dataran Tinggi Golan.
Baca Juga: Siap-siap! Israel Bakal Balas Dendam Ke Negara-negara Yang Akui Palestina!
Sirene berbunyi beberapa kali di wilayah utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon, memaksa warga untuk berlindung di shelter pengungsian.
Serangkaian serangan roket dan drone ini merupakan kelanjutan dari serangan Hizbullah sejak hari Ahad (2/6). Beberapa wilayah Israel, seperti Nahariya dan Liman, menjadi sasaran serangan Hizbullah.
Hizbullah menyatakan bahwa serangan tersebut sebagai balasan atas serangan drone Israel di Zrariyeh yang menewaskan satu prajurit Hizbullah.
(CNN)
