Arab Saudi, mu4.co.id – Hujan lebat disertai butiran es melanda Makkah dan Madinah, menyebabkan mobil-mobil terendam banjir. Demikian dilansir dari laporan Saudi Press Agency (SPA), Kamis (9/1).
Dalam laporan Saudi Gazette menyebutkan banyak jalan dan alun-alun kota yang tergenang air hujan. Kondisi ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan raya dan jalan-jalan di kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.
Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian melaporkan wilayah Madinah mencatat jumlah hujan tertinggi. Area Haram Pusat di Masjid Nabawi di Madinah mencatat 36,1 mm, Al-Masjid di Badr 33,6 mm, Masjid Quba 28,4 mm, lingkungan Sultana 26,8 mm, dan masing-masing Al-Suwaidriya dan Badr 23,0 mm.
“Hujan akan turun di wilayah Makkah, Madinah, Qassim, Tabuk, Perbatasan Utara, dan Al Jouf selama periode dari pukul sembilan pagi pada hari Ahad, 5 Januari hingga pukul sembilan pagi pada hari Selasa, 7 Januari,” ujar lembaga itu.
Baca juga: Hujan Deras di Madinah, Jalanan Tergenang Hingga Sekolah Diliburkan!
Di Jeddah, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi menyebutkan ada indikasi hujan sedang disertai angin kencang, jarak pandang hampir nol, gelombang tinggi, badai petir, dan genangan air. Diprediksi hujan sedang hingga lebat dan badai petir akan berlangsung sepanjang pekan.
“Ada kemungkinan hujan sedang hingga lebat akan terus berlanjut di wilayah Jeddah dan sejumlah wilayah lain di Kerajaan,” ungkap Juru bicara NCM, Hussein Al Qahtani.
Baca juga: Masjidil Haram Diguyur Hujan, Ini Tips Untuk Jemaah Umrah Agar Aman!
Hussein menambahkan angin puting beliung terlihat di Rabigh pada Senin (6/1). Itu adalah yang terkuat yang pernah tercatat. Pusaran air tersebut bahkan mencapai garis pantai dan menyebabkan gelombang.
Rabigh merupakan salah satu kota di Provinsi Makkah, Arab Saudi, berlokasi di tepi Laut Merah, sekitar 208 km barat laut Kota Makkah, wilayah Hijaz.
Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah juga telah mengimbau para pelancong untuk menghubungi maskapai penerbangan masing-masing sebelum menuju bandara untuk memeriksa pembaruan jadwal penerbangan, karena situasi hujan di Jeddah.