Banjarmasin, mu4.co.id – Pada bulan September hingga Oktober 2023 ini, Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal fenomena tersebut.
Dalam keterangan resminya, BMKG menjelaskan hari tanpa bayangan adalah fenomena saat Matahari berada di posisi tertinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat disebut sebagai Kulminasi Utama, di mana Matahari akan ada di atas kepala pengamat atau titik zenit.
Baca juga: Matahari Di Atas Ka’bah, Majelis Tarjih & Tajdid PWM Kalsel Himbau Untuk Menyesuaikan Kiblat Shalat
“Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” kata BMKG, dikutip dari laman resminya, Jumat (1/9/2023),
Hari tanpa bayangan tersebut terjadi karena bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusi Bumi. Artinya posisi planet ini dengan Matahari akan terus berubah sepanjang tahun antar 23,5 derajat LU hingga 23,5 derajat LS, atau yang disebut sebagai gerakan semua harian Matahari.
Baca juga: Bulan Mei Akan Terjadi Gerhana Bulan Penumbra, Cek Lokasi dan Waktunya!
Posisi Indonesia yang berada di ekuator, membuat Kulminasi Utama terjadi dua kali dalam setahun. Fenomena ini terjadi tidak jauh saat Matahari berada di khatulistiwa.
Untuk wilayah Kalimantan, fenomena hari tanpa bayangan dapat disaksikan pada tempat dan waktu berikut ini:
-Pulau Kalambau: 6 Oktober (12.05.39 WITA)
-Tanah Laut: 3 Oktober (12.10.08 WITA)
-Banjarbaru: 2 Oktober (12.10.17 WITA)
-Banjarmasin: 2 Oktober (12.11.09 WITA)
-Kotabaru: 1 Oktober (12.04.56 WITA)
-Kandangan: 30 September (12.09.06 WITA)
-Sampit: 30 September (11.18.31 WIB)
-Palangkaraya: 29 September (11.14.51 WITA)
-Tanah Grogot: 28 September (12.06.03 WITA)
-Ketapang: 28 September (11.30.50 WIB)
-Sukadana: 26 September (11.31.38 WIB)
-Balikpapan: 26 September (12.04.11 WITA)
-Muara Taweh: 25 September (11.12.12 WIB)
-Samarinda: 24 September (12.03.33 WITA)
-Bontang: 23 September (12.02.43 WITA)
-Santan Ulu (Kutai): 23 September (12.03.07 WITA)
-Tumbang Olong: 23 September (11.15.14 WIB)
-Pontianak: 23 September (11.35.16 WIB)
-Sangatta: 22 September (12.02.48 WIB)
-Mempawah: 22 September (11.37.05 WIB)
-Singkawang: 21 September (11.37.19 WIB)
-Sambas: 20 September (11.36.25 WIB)
-Tanjung Redeb: 19 September (12.04.20 WITA)
-Tanjung Selor: 16 September (12.05.34 WITA)
-Tarakan: 15 September (12.05.02 WITA)
-Malinau: 14 September (12.09.16 WITA)
-Nunukan: 12 September (12.05.53 WITA)
(cnbcindonesia.com, cnnindonesia.com)