Banjarmasin, mu4.co.id – Pemerintah kembali menyesuaikan harga BBM berdasarkan tren harga minyak dunia, yang dilakukan setiap awal bulan. Kebijakan ini juga mempengaruhi harga gas elpiji dan tarif listrik PLN. Terbaru, harga minyak dunia naik lebih dari 1 dolar AS per barel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2024 naik sebesar 1,29 dolar AS atau 1,6 persen, mencapai 79,94 dolar AS per barel. Kenaikan ini disebabkan oleh gangguan pasokan di Libya dan rencana pengurangan produksi di Irak, yang memicu kekhawatiran tentang pengetatan pasokan global.
Baca Juga: Pembelian BBM Subsidi Bakal Dibatasi Per 1 September!
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2024 naik 1,39 dolar AS atau 1,9 persen menjadi 75,91 dolar AS per barel.
Kenaikan ini dipicu oleh penghentian lebih dari separuh produksi minyak Libya, sekitar 700.000 barel per hari, akibat kebuntuan politik yang menghentikan ekspor di beberapa pelabuhan.
Irak berencana untuk mengurangi produksi minyak pada bulan September menjadi antara 3,85 juta dan 3,9 juta barel per hari, turun dari 4,25 juta barel per hari pada bulan Juli.
Pengurangan ini bertujuan untuk mengompensasi kelebihan produksi yang melebihi kuota 4 juta barel per hari yang disepakati dengan organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya.
Baca Juga: Beli BBM Subsidi Wajib Perlihatkan QR Code, Ini Cara Daftarnya!
Harapan bahwa bank sentral AS akan mulai memangkas suku bunga bulan depan mendukung harga minyak, terutama setelah Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, mengindikasikan kemungkinan pemangkasan seiring inflasi menurun dan pengangguran meningkat.
Gangguan pasokan minyak dan ekspektasi suku bunga yang lebih rendah mengalihkan perhatian dari tanda-tanda permintaan yang lemah.
Berikut daftar harga BBM per 1 September di SPBU seluruh Indonesia:
SPBU Pertamina
– Biosolar : Rp6.800 per liter
– Pertalite (RON 90) : Rp10.000 per liter
– Pertamax (RON 92) : Rp13.700 per liter
– Pertamax Turbo (RON 98) : Rp15.450 per liter
– Dexlite (CN 51): Rp15.350 per liter
– Pertamina Dex (CN 53) : Rp15.650 per liter
– Pertamax Green 95 (RON 95) : Rp15.000 per liter
SPBU Shell
– Shell Super (RON 92) : Rp14.520
– Shell V-Power (RON 95) : Rp15.370
– Shell V-Power Diesel (CN 51) : Rp15.810
– Shell V-Power Nitro+ (RON 98) : Rp15.600
– Diesel Extra : Rp15.480
SPBU BP AKR
– BP 92 (RON 92) : Rp13.850
– BP Ultimate (RON 95) : Rp15.370
– BP Diesel (CN 53) : Rp15.480
– BP Ultimate Diesel : Rp15.810
SPBU Vivo
– Revvo 90 : Rp12.900
– Revvo 92 : Rp14.320
– Revvo 95 : Rp15.150
(Tribun Pontianak)
