Media Utama Terpercaya

26 Agustus 2025, 20:45
Search

Haji Isam Dianugerahi Gelar Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden, Apa Jasanya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Haji Isam Dianugerahi Gelar Bintang Mahaputra Utama
Haji Isam Dianugerahi Gelar Bintang Mahaputra Utama oleh Presiden  [Foto: merdeka.com]

Jakarta, mu4.co.id – Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal dengan Haji Isam dianugerahi gelar tanda jasa dan kehormatan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam rangka HUT kemerdekaan ke-80 RI yang di Istana Negara, Senin (25/08/2025).

Diketahui, Bintang Mahaputera merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan Pasal 28 Ayat (2) UU No. 20 Tahun 2009, penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang memenuhi tiga kriteria utama:

  1. Berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa serta negara.
  2. Mengabdikan diri dan berkorban di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang memberi manfaat besar bagi masyarakat.
  3. Darma bakti dan jasanya diakui luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tanda kehormatan itu pun diberikan kepada 141 tokoh, mulai dari politisi yang sekarang menjabat di DPR, menteri di Kabinet Merah Putih, artis senior, hingga para pengusaha di Tanah Air. Mereka dianugerahi penghargaan berbeda, mulai dari Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, hingga Bintang Budaya Parama Dharma.

Baca Juga: Selain Haji Isam, Ada 2 Tokoh Kalsel yang Mendapat Bintang Mahaputera Oleh Presiden. Siapa Saja?

Adapun alasan Pengusaha asal Sulawesi Selatan yang merantau ke Kalimantan Selatan itu diberikan Bintang Mahaputera Utama lantaran dinilai berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri melalui berbagai bisnisnya.

“Beliau berjasa luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional beliau membangun kiprah bisnis terutama di bidang pertambangan, batu bara, transportasi dan infrastruktur yang membuka banyak lapangan pekerjaan,” kata pembawa acara membacakan alasan pemberian gelar.

Melalui PT Jhonlin Group (JG), pria yang berusia 48 tahun itu mengembangkan bisnis di berbagai sektor mulai dari pertambangan, transportasi, jasa pelabuhan, hingga manufaktur.  Dampak ekonominya nyata, terutama di daerah Kalimantan Selatan, di mana Jhonlin Group menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar.

Tidak hanya itu, ekspansi bisnisnya juga berkontribusi terhadap penerimaan negara, baik melalui pajak, royalti, maupun investasi di berbagai lini usaha. Bahkan, beberapa anak perusahaannya telah melantai di bursa saham, termasuk Jhonlin Agro Raya pada tahun 2022, yang menandai peran strategis perusahaannya dalam memperkuat sektor agribisnis Indonesia.

Tak berhenti di situ, Haji Isam juga pernah dipercaya membantu pemerintah dalam pembangunan proyek cetak sawah di Merauke.  Proyek itu bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tapi juga menunjukkan bagaimana kalangan pengusaha bisa turut andil dalam proyek strategis nasional.

(cnnindonesia.com, suara.com)

[post-views]
Selaras