Media Berkemajuan

25 November 2024, 19:11

Haedar: Diperlukan Kalender Hijriah Global Untuk Solusi Perbedaan Penetapan Hari Raya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ketua Umum PP Muhammadiyah, H Haedar Nashir [Foto: umsu.ac.id]

Yogyakarta, mu4.co.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi mengumumkan 1 Syawal 1445 H (Hari Raya Idulfitri) jatuh pada Rabu 10 April 2024. Dan kemungkinan besar Pemerintah juga akan menetapkan Idulfitri di hari yang sama, meskipun masih menunggu hasil keputusan sidang Isbat.

“Insya Allah Muhammadiyah akan ber-Idul Fitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idul Fitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Idulfitri 1445 H Diperkirakan Bersamaan Dengan Pemerintah. Begini Pesan Haedar Nashir!

Terlepas sama maupun beda, Haedar meyakini seluruh lapisan masyarakat mampu menjaga toleransi.

“Sama maupun berbeda insya Allah kita sudah masuk pada fase saling memahami dan toleransi,” ujar dia.

Dikutip dari liputan6.com, Haedar menambahkan untuk menyatukan dan mengakhiri masalah perbedaan itu, Muhammadiyah terus mengampanyekan terwujudnya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Baca juga: Berkat Usul Indonesia dan Negara-negara Ini, UNESCO Akui Idul Fitri & Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Menurut dia, KHGT diharapkan tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, melainkan untuk umat Islam di seluruh dunia sehingga perbedaan itu tidak terus berulang.

“Sehingga nanti satu tanggal baru itu berlaku untuk di semua negara. Seperti kalender masehi yang tidak ada perbedaan,” kata dia.

[post-views]
Selaras