Jakarta, mu4.co.id – Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, menyoroti masih rendahnya kesejahteraan guru honorer di Indonesia. Bahkan, ada yang hanya menerima gaji Rp300 ribu per bulan. Hal ini ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti pada Senin (15/9).
“Guru honorer kita masih menerima Rp300.000 per bulan, angka yang jelas tidak manusiawi di era sekarang. Mereka adalah pejuang pendidikan, namun kesejahteraan mereka masih sangat minim,” kata Lalu Hadrian dikutip dari Kompas, Rabu (17/9).
Baca Juga: Perbandingan Gaji Guru di ASEAN. Indonesia Jadi yang Terendah!
“Kami meminta perhatian khusus dari Presiden agar di tahun 2026 tidak ada lagi guru yang digaji Rp300.000,” lanjutnya.
Dalam rapat itu, Lalu menekankan perlunya anggaran untuk kesejahteraan guru honorer, Program Indonesia Pintar (PIP), dan revitalisasi sekolah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Ia mengingatkan meski anggaran pendidikan 2026 besar, tantangan sektor pendidikan tetap perlu solusi nyata.
“Kondisi sekolah-sekolah kita sangat memprihatinkan. Banyak yang rusak, bahkan masih ada yang tidak memiliki MCK. Ini jelas tidak normal. Anggaran revitalisasi sekolah harus ditingkatkan, setidaknya sama dengan tahun 2025, bahkan lebih. Apalagi Presiden sudah menegaskan, tidak boleh ada sekolah yang bocor, apalagi roboh,” jelas Lalu.
Baca Juga: Berikut Besaran Gaji Guru PPPK dan PNS 2025!
Lalu menegaskan, Komisi X akan terus mengawasi dan mendukung Kemendikdasmen dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Meski anggaran yang ada hari ini terbatas, kami tetap berjuang. Kami yakin selalu ada cahaya di ujung terowongan, dan itu menjadi motivasi kita bersama,” ujarnya.
(Kompas)
