Banjarmasin, mu4.co.id – Lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Selatan mulai menerapkan sistem pembelajaran selama 4 tahun. Hal itu bertujuan agar para siswa mempunyai pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih siap pakai di dunia kerja.
Plt Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Kalsel Fachrul Rizal menyebutkan, kebijakan tersebut hanya diterapkan di jurusan tertentu yang dinilai relevan dan dibutuhkan oleh sektor industri, serta biasanya fokus pada bidang-bidang keahlian yang kompleks dan membutuhkan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis yang lebih luas.
“Aturan tersebut telah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022, tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka,” ujarnya, Rabu (23/04/2025).
Baca juga: Siswa SMK Bakal Tempuh Pendidikan 4 Tahun, Kenapa?
Adapun lima SMK tersebut yaitu:
- Jurusan Geologi Pertambangan, SMK Sabumi Banjarbaru
- Jurusan Geologi Pertambangan, SMK Negeri 1 Binuang
- Jurusan Geologi Pertambangan, SMK Negeri 1 Simpang Empat Tanah Bumbu
- Jurusan Desain Interior dan Furniture, SMK Negeri 2 Banjarmasin, dan
- Jurusan Teknik Mekatronika, SMK Negeri 5 Banjarmasin.
Lebih lanjut, Fachrul menyebut keuntungan dari sistem 4 tahun tersebut adalah penguatan kompetensi praktis siswa, karena dengan begitu siswa bisa mendapat porsi tambahan untuk penguatan teori dan praktik. Bahkan lulusan dari program ini diakui memiliki level kompetensi kerja setara jenjang D1 (Diploma 1) atau level 3 dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
“Dengan begitu, mereka bisa langsung kerja dan bahkan sudah bisa ditempatkan di posisi teknisi atau operator yang punya pengalaman,” tambah Fachrul.
(rri.co.id)
